Bupati Kutai Timur Sebut Pembinaan Usia Dini di Bidang Olahraga Sangat Penting

Bupati Ardiansyah Sulaiman saat menutup Festival Sepak Bola Usia Dini 10 -12 tahun. (Dok : Prokutim)

AKTUALBORNEO.COM – Bupati Kutim Timur Ardiansyah Sulaiman menyebut jika pembinaan usia dini dalam bidang olahraga sangat penting dilakukan.

Hal itu dikatakan menutup Festival Sepak Bola Usia Dini 10 -12 tahun dengan tajuk “Piala Bupati” antarklub dan Sekolah Sepak Bola (SSB) se-Kalimantan Timur (Kaltim).

Bacaan Lainnya

Dia mengatakan bahwa hal itu sebagai upaya untuk mempersiapkan atlet muda berprestasi yang akan mengharumkan nama baik Kutim ke depannya.

“Pembinaan olahraga usia dini sangat penting. Kalau hari ini anak-anak usianya 12 tahun, maka tinggal 5 tahun lagi masuk usia 17 tahun dan yang 10 tahun, maka 7 tahun lagi masuk usia 17 tahun,” sebutnya.

Dirinya juga menyemangati kepada peserta yang ikut turnamen tersebut, kata dia, tidak dipungkiri kedepannya ada peserta yang mewakili Indonesia di Event Nasional.

“Tapi itu hanya memungkinkan kalau dari sekarang anak-anak fokus berlatih dan terus bermain meningkatkan kualitas dan teknik permainan serta mengikuti arahan pelatih yang ada di masing-masing tim,” pesan Ardiansyah.

Dia juga mengungkapkan bahwa atas nama pemerintah daerah mengucapkan selamat kepada para juara Festival Sepak Bola Usia Dini 10-12 tahun.

“Saya berharap kegiatan yang sama bisa dilaksanakan di tahun yang akan datang,” harapnya.

Sementara itu, Sekretaris ASKAB PSSI Kutim Pandi Widiarto berharap ASKAB PSSI Kutim terus bisa berkolaborasi dengan pemerintah, sebagai upaya untuk memajukan sepak bola di Kutim.

“Alhamdulillah kita sudah mengakhiri kompetisi festival ini. Terima kasih kepada bapak bupati yang telah mensupport kegiatan sepak bola di Kutim dan mudah-mudahan niat baik bupati terus bersinergi dengan ASKAB PSSI untuk mewujudkan sepak bola Kutim lebih maju dan lebih baik lagi,” ucapnya.

Sebelumnya, Perwakilan Panitia Muhidin mengucapkan terima kasih kepada Bupati Ardiansyah dan semua pihak yang telah membantu sehingga Festival Sepak Bola Usia Dini 10 -12 tahun bisa terlaksana dengan baik.

Dirinya berharap di tahun 2024 kegiatan yang sama bisa dilaksanakan kembali.

“Adapun peraih juara pada festival untuk U-10 juara 1 tim Tiga Boy Samarinda, juara 2 Tim Nahusam Samarinda, juara 3 Tim Senapati Mulawarman dan juara 4 tim ForSGI Samarinda,” sebutnya .

“Sedangkan untuk U-12 juara 1 Tim Ku-Kayu Balikpapan, juara 2 Tim Nahusam Samarinda, juara 3 Tim Pemuda Tenggarong dan juara 4 Tim Harbi Samarinda,” sambungnya.

Kemudian, untuk top skor U-10 diraih Remeo dari tim Tiga Boy dan top skor U-12 diraih Fahri dari Tim Nahusam.

“Untuk kiper terbaik U-10 dari tim Tiga Boy Samarinda dan U-12 dari Tim Ku-Kayu Balikpapan. Sedangkan untuk Best Player U-10 diraih Aufar dari Tim Nahusam Samarinda dan U-12 diraih Nafis dari Tim Ku-Kayu Balikpapan,” pungkasnya. (Adv/Zr)

Pos terkait