Bupati Kutim Hadiri Sosialisasi IPSKA, Minta Masyarakat Tingkatkan Produktivitas

Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman usai menghadiri kegiatan sosialisasi IPSKA.

AKTUALBORNEO.COM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kutai Timur Sosialisasi Instansi Penerbit surat keterangan asal (IPSKA) sesuai SK menteri Perdagangan RI nomor 1030 tahun 2023.

Kegiatan Itu juga dihadiri langsung Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, di Hotel Victory, Minggu (05/11/2023) malam.

Bacaan Lainnya

Kegiatan itu pula terdapat dua materi yang diberikan pada sosialisasi pada kegiatan itu yakni, proses bisnis penerbitan keterangan asal dan materi pemanfaatan sistem dan jaringan e-SKA.

Pada kegiatan itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kutim menjela jika pihaknya menerima catatan dari pemateri mengenai produk-produk mereka.

Terkait hal tersebut, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman menegaskan jika catatan tersebut akan menjadi evaluasi bagi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kutim.

“Kepada Disperindag dari produk produk kita yang keluar, maka itu juga akan menjadi barometer bagi kita,” kata Ardiansyah.

“Kita berharap adanya catatan-catatan yang diberikan dari pemateri terhadap produk kita yang keluar, maka itu juga akan menjadi barometer bagi kita di Kutai Timur ya,” sambungnya.

Ardiansyah juga menjelaskan, dengan banyak produk Kutai Timur yang telah di-eksport, dirinya berharap pendataan terhadap produk Kutim dapat lebih ditingkatkan.

“Produknya banyak keluar, lalu peningkatan SDM tidak seirama. Tidak dengan peningkatan itu. Pendapatan fiskalnya juga cukup tinggi,” ujarnya Ardiansyah.

Kendati demikian, dirinya meminta dengan peningkatan SDM, ekspor produk-produk Kutai Timur dapat lebih ditingkatkan lagi.

“Melalui peningkatan SDM yang ada di Kutai Timur, produk-produk tersebut dapat ditambah lagi untuk dikeluarkan seirama tidak dengan kesejahteraan masyarakat Kutai Timur,” pintanya.

Menurutnya, setiap daerah di Indonesia, bahkan di dunia menginginkan masyarakatnya dapat sejahtera.

“Oleh karena itu bapak, ibu, saudara sekalian menjadi sebuah keniscayaan kalau di sertifikat Kutai Timur itu berusaha keras untuk mendapatkan surat apa IPSKA,” terangnya.

Dirinya juga meminta kepada masyarakat Kutai Timur agar meningkatkan produktivitas mereka di bidang lain selain pertambangan.

Sebab katanya, beberapa tahun kedepan, energi fosil akan ditinggalkan menuju ke energi baru terbarukan (EBT).

“Ayo mulai sekarang kita untuk meningkatkan produktivitas kita di bidang lain selain dari pertambangan batubara. Kita punya pertanian, kita punya peliharaan kelautan, kita punya pariwisata,” pungkasnya. (Adv/zr)

Pos terkait