AKTUALBORNEO.COM – Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Busang yang dipusatkan di Desa Long Lees, Senin (15/03/2021).
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh seluruh kepala Desa yang berada di Kecamatan Busang hingga berjalan lancar. Seluruh kepala desa pun menyampaikan usulan-usulan pembangunan di daerah mereka masing-masing.
Kebanyakan dari usulan tersebut adalah mengenai perbaikan atau semenisasi jalan antar desa serta banyak lagi terkait insfratruktur seperti telekomunikasi jaringan. Selain itu, usulan terkair alat-alat pertanian dan masalah pendidikan.
Menananggapi usulan itu, baik Bupati maupun Wakil Bupati mengharapkan agar pihak desa serta camat untuk bisa lebih berkreasi dengan berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan swasta yang beroperasi di Kecamatan Busang. Seperti halnya bekerjasama dalam meningkatkan sarana insfratruktur desa.
Ardiansyah menjelaskan terkait kondisi keuangan daerah yang tidak memungkinkan sekaligus untuk merealisasikan semua permintaan dan keinginan masyarakat. Ini lantaran APBD Kutim tahun 2021 hanya berada di angka Rp 2,8 triliun.
“Kalo dana APBD nya 8 Sampai Rp 10 triliun sih, biar hari ini diusulkan, besok langsung kita realisasikan tidak apa-apa. Tapi ini dana APBD tahun ini hanya Rp 2,8 triliun saja bapak-bapak,” ucap Ardiansyah.
Untuk itu, dia berharap agar pemerintah desa dan kecamatan bisa lebih kreatif menggandeng pihak ketiga dalam proses pembangunan.
“Ya kalo bisa, disini akan ada beberapa perusahaan yang beroperasi, pak camat dengan kepala desa disini bisalah lebih kreatif dan berkreasi memanfaat kan hal tersebut guna meningkatkan insfratruktur di kecamatan Busang ini,” pungkanya. (Red).
