AKTUALBORNEO.COM – Kamis (08/12/2022), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Timur berkolaborasi dengan Asosiasi Futsal Kabupaten (Afkab) Kutim menggelar pertandingan “Open Turnamen Futsal Kutim 2022” yang dipusatkan di Gedung Olahraga (GOR) Kadungga.
Turnamen itu dibuka resmi oleh Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang yang turut dihadiri oleh Kepala Dispora Kutim Basrie dan Ketua Afkab Kutim Arya Bilang serta undangan lainnya yang hadir.
Olahraga paling bergensinya ini memperebutkan piala tetap serta hadiah uang total sebesar Rp 87 juta yang diikuti oleh 27 Tim yang berasal dari berbagai daerah yang ada di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Dalam kesempatan itu, Kasmidi mengatakan, Ajang ini menjadi salah satu cikal bakal untuk pembinaan serta untuk seleksi atlet futsal daerah, Khususnya di Kutim.
“Walaupun ini sifatnya open turnamen, tapi tidak menutup kemungkinan akan banyak lahir atlet kita (Kutim) yang memiliki potensi dari ajang ini,” ucapnya.
Selain itu, prestasi membanggakan juga baru saja di raih oleh cabang olahraga yang ditemukan pada tahun 1930 di kota Montevideo negara Uruguay ini, dimana Kutim mampu mempertahankan medali emas dalam ajang Porprov Kaltim ke VI yang baru saja berakhir di gelar di Berau.
“Harapan kita, cabor lain juga harus terus bergerak, salah satunya dengan mempersiapkan sumber daya manusianya tanpa terkecuali, termasuk futsal,” pintanya.
Dirinya juga meminta kepada para atlet yang bertanding tetap mengedepankan sikap sportifitas dan fair play saat di lapangan. Karena menurutnya, tujuan dari turnamen ini adalah untuk pengembangan dan peningkatan kualitas yang muaranya untuk mencapai prestasi tertinggi yang mampu membawa kebanggan bagi daerah bahkan hingga ke tingkat nasional.
Kadispora Kutim Basrie dalam laporannya mengatakan, Futsal menjadi salah satu olahraga yang sangat diminati oleh masyarakat, Khususnya di Kutim, sehingga di perlukan sebuah wadah untuk menyalurkan minat dan bakat. Salah satunya melalui ajang turnamen untuk mengukur kompetensi serta kualitas atlet maupun klub itu sendiri.
“Turnamen ini berlangsung selama 4 hari dengan sistem gugur, di ikuti sebanyak 27 klub yang berasal dari Kutim, Samarinda serta Bontang, dengan hadiah piala, medali serta uang pembinaan dengan total Rp 87 juta,” pungkasnya. (*DiskominfoKutim)