Ditahan Propam Polres Pinrang Setelah Oknum Polisi Diduga Aniaya Seorang Wanita

AKTUALBORNEO.COM – Propam Polres Pinrang melakukan penahanan terhadap Aipda S, oknum polisi yang menganiaya sadis emak-emak. Kendati demikian status Aipda S belum diungkap lebih lanjut.

“Sudah diperiksa Propam dan ditahan di Polres Pinrang,” ungkap Kapolres Pinrang AKBP Moh Roni Mustofa saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (17/9/2022), dikutip dari detikSulsel.

Roni mengatakan Aipda S dan korban penganiayaan sudah sepakat damai, namun pihaknya tetap memproses Aipda S. Hanya saja Polres Pinrang belum menjelaskan status Aipda S.

“Walau sudah damai tetap kita tahan, tetap kita proses dulu untuk memberikan efek jera ke anggota,” paparnya.

“(Statusnya) perlu kita kembangkan dulu. Nanti kami infokan selanjutnya,” lanjut AKBP Roni.

Penganiayaan terjadi di Desa Waetuoe, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang, Kamis (15/9). Tapi pihaknya baru mengetahui penganiayaan tersebut setelah videonya viral.

“Kamis (15/9) kejadian, tapi baru diketahui tadi pagi. Itu karena dimedsos juga ada videonya beredar,” kataRoni.

Dalam video beredar, tampak oknum polisi itu menggunakan celana dan sepatu dinas dan kaos lengan panjang berwarna hitam. Dalam video, Aipda S awalnya terlihat mencekik seorang wanita paruh baya yang bersandar di dinding terbuat dari seng.

Aipda S dan korban terlihat sedang bertengkar hebat karena diduga memperdebatkan sesuatu. Belakangan pertengkaran keduanya tampak semakin panas hingga tiba-tiba Aipda Aipda S meninju emak-emak itu menggunakan tangan kanannya.

“Kurang ajar sekali kamu. Pembohong sekali kamu,” ujar Aipda S kepada korban.

Tak lama kemudian tampak seorang pria lain yang datang berupaya untuk melerai, namun Aipda S yang memakai sepatu laras tersebut tidak menghentikan aksinya.

Dia pun semakin naik pitam dan kembali mendorong dan mencekik si wanita tersebut. Ia bahkan mengancam akan membunuh.

“Ku bunuh kau, saya hanya diam saja selama ini. Tetapi ini menyangkut orang tua saya bisa bunuh kamu,” tuturnya dengan nada semakin keras.

 

Sumber : DetikSulsel

Pos terkait