Dukung PHBS dan Sistem Reproduksi Sejak Dini Ke Pelajar, Perusahaan Kolabarasi Puskesmas Kaliorang Gelar Sosialisi di Sekolah

AKTUALBORNEO.COM – PT Kalimantan Prima Persada (KPP) Jobsite Inde bersama PT Indexim Coalindo (IC) dan PT Unggul Dinamika Utama (UDU) menggelar Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Sejak Usia Dini di wilayah operasi Perusahaan (08/05/2024). Kegiatan yang berkolaborasi dengan UPT Puskesmas Kaliorang di SMAN 1 Kaliorang.

Staff Puskesmas Kaliorang Titis menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu Program Pengembangan Masyarakat (PPM) atau CSR Perusahaan di Lingkar Tambang sasar lingkungan sekolah yang berfokus pada bidang kesehatan.

“Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sangat penting untuk ditanamkan sejak masih kecil untuk kebaikan dirinya sendiri maupun lingkungan sekitar,” ungkapnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kesadaran anak-anak dalam menjaga kebersihan diri yang dapat dilakukan melalui langkah kecil seperti mencuci tangan dan membuang sampat pada tempatnya.

Pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut sebagai bagian dari PHBS. “Cara untuk terhindar dari sakit gigi yakni dengan mengetahui penyebab gigi berlubang dan penanganannya, antara lain dengan mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis, rajin sikat gigi, dan jangan takut untuk kontrol ke Dokter Gigi,” Ucapnya.

Ditambahkan perlu dibangun semangat berolahraga, menjauhi asap rokok, mandi setiap hari, BAK dan BAB di jamban, memberantas jentik nyamuk, tidak meludah di sembarang tempat, dan rajin memotong kuku sebagai bagian dari PHBS yang harus dibiasakan sejak dini.

Syiva yang juga Staff Puskesmas Kaliorang yang membawakan materi Sistem Reproduksi menyampaikan materi yang menyeluruh mengenai sistem reproduksi manusia, meliputi penjelasan tentang organ reproduksi, proses reproduksi, serta perubahan fisik dan emosional yang dialami oleh remaja. Melalui penjelasan yang lugas dan menarik, siswa diajak untuk memahami betapa pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan menghargai tubuh serta hak-hak pribadi masing-masing.

Selain itu, dalam sosialisasi ini juga ditekankan tentang bahaya pergaulan bebas serta dampak negatifnya terhadap kesehatan fisik, mental, dan sosial.

Syiva memberikan contoh nyata dan cerita inspiratif yang dapat memotivasi siswa untuk mengambil keputusan yang bijaksana dalam menjalani kehidupan remaja.

Diharapkan, melalui sosialisasi ini, para siswa dapat lebih bertanggung jawab terhadap kesehatan diri mereka sendiri serta mampu membuat keputusan yang cerdas dan positif dalam menghadapi tantangan pergaulan remaja modern.

“Acara sosialisasi sistem reproduksi remaja ini tidak hanya menjadi wadah edukasi, tetapi juga sebagai langkah konkret Puskesmas Kaliorang dalam mendukung pendidikan kesehatan di lingkungan sekolah,” Tutupnya. (*)

Pos terkait