AKTUALBORNEO.COM – Pasar tradisional berkembang sebagai suatu kebutuhan primer sebagian besar masyarakat. Akan tetapi eksistensi pasar tradisional di Sangatta Selatan dalam sistem perkotaan sering sekali dipandang sebagai benalu ruang kota karena kondisi pasar tradisional yang identik dengan kesemrawutan dan kekumuhannya.
Pasar tradisional perlu menata dan mempertahankan eksistensinya. Seperti cara untuk menuju kepasar tersebut, hingga kini penggunaan perahu penyeberangan ponton atau getek masih menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung pasar disana.
Pun dengan perbedaan harga, di pasar tradisional Sangatta Selatan atau lebih dikenal dengan sebutan Sangatta lama, ternyata harga kebutuhan barang pokokya lebih murah dibandingkan dengan pasar lainnya yang ada di Kota Sangatta.
Dalam penelusuran jurnalis Aktualborneo.com kali ini, tampak suasana cukup ramai meskipun bukan dihari libur, itu menjadi pertanda bahwa masyarakat Kota Sangatta menyukai pasar tradisional.
Analisis korelasi pasar tradisional dengan pasar modern di Kota Sangatta menunjukkan bahwa keberadaan pasar modern mempengaruhi eksistensi pasar tradisional di kota ini.
Meskipun pada hakikatnya pasar modern dan pasar tradisional mempunyai kelebihan masing-masing dimana segmentasi pasar yang berbeda satu sama lainnya namun tetap saja keberadaan pasar modern membuat pasar tradisional semakin terhimpit.
Seperti salah satu pendapat masyarakat Kota Sangatta Warga Jalan Pinang Dalam Hasdiana menyebutkan jika pasar tradisional dari segi harga jauh lebih murah dibandingkan dengan pasar lainnya yang berada di Kota Batu Bara ini.
“Kalau soal harga di Sangatta Lama memang lebih murah, juga kalau bawa anak-anak mereka bisa merasakan naik ponton dan itu daya tariknya, namun dari segi kebersihan pasar masih kurang,” ujarnya.
Sementara untuk Pasar Induk Sangatta (PIS) perbedaan harga cukup lumayan mencapai Rp. 3-5 ribu per item.
“Kalau PIS harga jelas beda lebih mahal ya, tapi soal penataan dan kebersihan disana ya sudah lumayan,” tambahnya.
secara umum masyarakat menilai keberadaan pasar tradisional masih berpotensi dengan keunggulan harga di pasar tradisional yang lebih terjangkau namun keberadaan fasilitas yang ada di pasar tradisional kurang terjaga kebersihannya serta fasilitas yang kurang memadai. (Udin/ab).