AKTUALBORNEO.COM – Pemkab Kutai Timur (Kutim) menargetkan infrastruktur sebagai skala prioritas pembangunan daerah tahun 2022. Ini disampaikan Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman usai mengikuti rapat Paripurna Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafond Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2022 di Sekretariat DPRD Kutim, Bukit Pelangi, Rabu (16/11/2021).
Fokus pembangunan di Kutim dititikberatkan pada sektor pembangunan infrastruktur jalan, maupun infrastruktur dasar. Seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia serta penguatan ekonomi berbasis potensi daerah dalam rangka pemulihan ekonomi.
“Karena wilayah kita yang begitu luas, makanya pembangunan kita masih bergerak dengan merangkak, ini yang akan kita kejar terus supaya tidak tertinggal,” kata Ardiansyah.
Pembangunan infrastruktur dilakukan secara simultan, cara yang akan dipilih oleh pemkab Kutim dalam pembangunan di semua wilayah yang ada, dengan harapan pemerataan pembangunan bisa dirasakan oleh semua masyarakat yang ada di Kabupaten yang sudah berumur 22 tahun ini
“Daerah Sandaran juga sudah mulai dilakukan pembangunan, yang sampai saat ini belum tersentuh,” jelas Ardiansyah.
Terkait hutang yang masih belum terbayarkan, kata Ardiansyah, Pemkab Kutim berkomitmen akan melaksanakan kewajiban pembayaran secara bertahap dengan menyesuaikan kemampuan keuangan daerah.
“Kalau langsung semua di push (bayarkan), kita khawatir tidak ada program yang bisa kita lakukan,” jelas Ardiansyah. (Red).
