AKTUALBORNEO.COM – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan (DPMPTSP) Teguh Santoso mengungkapkan jika realisasi investasi di Kutai Timur mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Dia mengatakan jika realisasi investasi di Kutim pada 2023 ditargetkan mencapai Rp. 13.01 Triliun.
Sebab katanya, Potensi alam Kutai Timur yang sangat potensial menjadi tujuan investor dalam berinvestasi.
“Trend realisasi kami untuk ke Kabupaten Kutim 2021 mencapai 8 triliun dari target kami 3.2 triliun. Kemudian di tahun 2022 target nasional 8 triliun mencapai 12.48 triliun,” kata Teguh Santoso, beberapa waktu lalu.
“Untuk tahun 2023 sendiri yang di targetkan 13.01 triliun sampai dengan semester 1 realisasi sudah mencapai 5,9 triliun sekitar 45%,” sambungnya.
Dijelaskannya, hal itu dapat dilihat secara keseluruhan pada akhir tahun 2023 pada laporan pertanggung jawaban APBD.
“Harusnya sudah terbit, Biasanya itu tgl 10 mereka sudah merilis, masuk triwulan 2 tanggal 10 awal itu sudah di rilis, nah sampai sekarang kami belum mendapat rilis nya,” jelasnya.
Dia menyebut jika dari semua investasi tersebut mengalami peningkatan dalam tiap sektor.
“Dari sana kan ada laporan Perusahaan ni, ada sektor pertanian, pertambangan, perkebunan dll,” sebutnya.
Dengan melihat trend, dirinya berharap target yang 13.01T bisa dicapai di Kutai Timur.
“Sehingga kerja sama ini bisa menguntungkan untuk semua pihak terutama Masyarakat Kutim. Dan bisa menjadi tujuan investor untuk terus berinvestasi di Kutai Timur,” harapnya. (Adv/Zr)
