AKTUALBORNEO.COM – Kabar perkembangan terbaru pasien Covid-19 saat ini sudah tembus diangka 71 orang. Sebelumnya hanya sebanyak 52 orang, namun pada Sabtu (4/6) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyatakan ada tambahan kasus sebanyak 19 orang.
Tambahan ini merupakan karyawan perusahaan yang beroperasi di Kutim. Kadinkes Kutim Bahrani memaparkan tambahan kasus ini berasal dari delapan perusahaan yang ada didaerah Sangatta, Bengalon, dan Kaliorang dari tiga perusahaan tersebut screening dilakukan lebih dari 200 orang.
Diantaranya PT KPC satu (1) orang, PT KPP delapan (8) orang, PT Pama Persada tiga (3) orang, PT Orica dua (2) orang, PT Dire satu (1) orang, PT Darma Henwa dua (2) orang, PT TCP satu (1) orang, dan PT Tjokro satu (1) orang.
“Semuanya karyawan perusahaan sebenarnya ada 20 orang namun satu orang tidak kita akui hasilnya karena swab dilakukan disebuah RS yang mengoperasikan alatnya tanpa sepengetahuan kita,” katanya.
Bahrani juga mengimbau agar lebih waspada pada pasien Orang Tanpa Gejala (OTG). Pasalnya sebagian besar yang terpapar adalah OTG yang sulit di deteksi jika tidak melakukan uji tes Rapid maupun PCR.
Terkait kebijakan apa yang akan diambil setelah adanya lonjakan kasus Covid-19, Bahrani mengungkapkan masih belum bisa menentukan apakah akan menjadi zona ungu atau tidak. Sebelum adanya rapat Satgas.
Dari 71 pasien terkonfirmasi positif, 37 dinyatakan sembuh, satu orang meninggal, sementara orang dalam pemantauan (ODP) hingga saat ini berjumlah 590 orang, selesai pemantauan sebanyak 574 dan masih proses sebanyak 16 orang.
Kasus Pasien dalam Pemantauan sebanyak 82 orang. PDP yang dinyatatakan negative sebanyak 30 orang dan 1 orang masih dalam proses. (f*/AB)
