AKTUALBORNEO.COM – Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Jalan Mulawarman RT 014 Desa Sepaso Barat Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur pada Jumat (30/9/2022) sekitar pukul 03.00 Wita.
Sumber Api diduga berasal dari konsleting listrik karena lampu di Barakan tersebut sering bermasalah dan kabel listrik sering mengalami kerusakan.
Dari peristiwa tersebut, Toko Sembako Eka milik Sdr. Senianto, Apotek Melona milik Sdr. Albert, Rumah milik Sdr. Marsandi, 42 Pintu Barakan milik Sdr. Senianto dan Bangunan Usaha Stempel dan Reklame milik Sdr. Pak Gondrong serta 2 Unit Kendaraan R2 dan 4 Unit Kendaraan R4 milik Senianto dilalap api sehingga menimbulkan kerugian yang diperkirakan sebesar Rp 1.0000.000.000,- (satu milyar rupiah).
“Asal muasal api berdasarkan informasi masyarakat yang dihimpun petugas, lampu rumah Barakan tersebut sering bermasalah serta kabel listrik mengalami rusak, Diduga karena konsleting listrik,” Ujar Kapolsek Bengalon Iptu Dedik Indria Prasetyo.
Awalnya, Sdr. Saksi Rohman saat akan menemui rekannya di depan Bengkel Etam, melihat kobaran api berasal dari Barakan milik Sdr. Senianto, Kemudian Saksi berteriak meminta pertolongan warga sekitarnya lalu warga setempat mendengar teriakan Saksi, lalu warga memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya, tetapi tidak berhasil dipadamkan sambil menghubungi Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk datang memadamkan kobaran api di Barakan milik Sdr. Senianto, Namun kobaran api semakin membesar menyentuh bangunan sekitarnya termasuk bangunan Apotek Melona milik Sdr. Alber, bangunan Toko Sembako milik Sdr. Senianto dan lainnya.
“Warga mendengar ada teriakan kebakaran, saat dicek api sudah membesar,” Ucap Iptu Dedik Indria Prasetyo.
Tim Petugas Damkar Bengalon setelah dihubungi warga setempat, sekitar Pukul 03:15 Wita langsung tiba ke TKP lalu disusul mobil damkar lain dari Perusahaan di Bengalon untuk memadamkan amukan kobaran api yang dibantu juga dengan warga setempat.
Sekitar Pukul 05:30 WITA Tim Petugas Damkar Gabungan beserta masyarakat setempat berhasil memadamkan amukan kobaran api.
“Sekitar Pukul 03:15 Wita, datang mobil Damkar disusul Mobil Damkar dari Perusahaan lain. Api baru bisa dipadamkan sekitar Pukul 05:30 Wita,” Kata Kapolsek Bengalon.
Adapun Mobil yang turun untuk memadamkan amukan kobaran api adalah 2 Unit Mobil milik PT Darma Henwa, 2 Unit Mobil milik PT BEJM, 1 Unit Mobil PT KPP, 2 Unit Mobil Damkar Bengalon, 2 Unit Mobil PDAM, 2 Unit Mobil Tandon, 1 Unit Mobil PT PAMA. (*)
