AKTUALBORNEO.COM – Rapat koordinasi pengamanan pasca Pilkada Kutai Timur (Kutim) digelar di Kecamatan Kongbeng, Kamis (10/12/2020) Pukul 10.00 Wita.
Bertempat di ruang rapat kantor Camat Kongbeng, Kapolsek Kongbeng Ipu Satria Yudha WR dan Camat Kongbeng H. Furkani S.Sos M.Si hadir dalam rapat tersebut.
Hadir pula Danramil Muara Wahau Kapten M. Jabal, Ketua PPK Kongbeng Joko Budi Santosa SE, Ketua Panwascam Kongbeng Askardi Sindar, Pj dan Kades se-Kecamatan Kongbeng, Kongbeng Zulkan Arif, dan timses palon nomor 1 Slamet Ryadi, timses paslon nomor 2, timses paslon nomor 3 Rinto, serta tomas, toga dan todat.
Kapolsek Kongbeng Ipu Satria Yudha WR mengawali paparannya dengan menyampaikan mengenai laporan money politik yang saat ini sudh ditangani oleh Panwascam.
“Kita juga mengajak toko-toko masyarakat, agama dan adat untuk menjaga kamtibmas agar tetap kondusif setelah Pilkada Kabupaten Kutai Timur,” ujarnya.
Dikatakannya, dengan berakhirnya pesta demokrasi tersebut, pihaknya dari muspika mengajak masyarakat untuk tetap menjalin silaturahmi dengan baik, jangan ada lagi perbedaan-perbedaan yangg dapat menimbulkan kesalapahaman antar timses maupun pendukung masing-masing paslon.
“Untuk kotak suara, sudah berada di Gedung Serba Guna Desa Makmur Jaya dan di kawal dari pihak kepolisian,” terang Kapolsek.
Senada, Kapten M. Jabal juga mengajak timses dan pendukung masing-masing paslon untuk tetap menjalin silaturahmi dengan baik, agar hubungan tetap harmonis pasca berakhirnya Pilkada Kutim 2020 kemarin.
“Mari kita mendukung paslon yang terpilih di Pilkada Kutim untuk menjadi kepala daerah. Mari bersama-sama kita menghimbau kepada warga untuk tetap menjaga situasi agar tetap kondusif pasca berakhirnya Pilkada Kutim 2020,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PPK Kecamatan Kongbeng, Joko Budi Santosa mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang turut berpartisipasi dalam mengsukseskan pelaksanaan Pilkada Kutim 2020.
Dia menilai bahwa dengan adanya aplikasi sirekap dapat dengan cepat melakukan pelaporan ke KPU demi untuk menjaga kecurang atau manipulasi data.
Untuk Pleno di tingkat kecamatan, lanjut dia, akan tetap dilaksanakan dengan mengikuti jadwal yang sudah ditentukan. Sedangkan kotak suara hasil pencoblosan sudah berada di Gedung Serba Guna Desa Makmur Jaya dan kawal dari pihak kepolisian. Dia mengungkan partisipasi pemilih di Kecamatan Kongbeng yang mencapai 65 persen pemilih.
Usai penjelasan Ketua PPK, selanjutnya mendengarkan Panwascam Kecamatan Kongbeng Askardi Sindar. Dikatakannya, laporan monet politic di daeraha itu yang masuk ke panwas , teranggal 7 dan 8 Desember 2020. Ini dilaporkan oleh timses nomor urut 3 yang ditemukan di Desa Sidomulyo dan Miau Baru.
“Sampai skrang money politic masih kami plenokan sambil menunggu bukti-bukti yang otentik dari pihak pelapor. Money politic diatur dalam UUD No 10 Tahaun 2016 Pasal 187. Panwas menghimbau jangan mudah terpancing oleh isu money politic yang ada di Kecamatan Kongbeng,” ucapnya.
Dalam hal kemananan, serupa juga disampaikan oleh H. Muis, salah satu toko agama di Kecamatan Kongbeng. Dalam paparanya, ia juaga mengajak masyarakat agar tetap saling merangkul dan bersilaturahmi demi untuk menjadikan Kecamatan Kongbeng lebih indah sampai berakhirnya segala aktivitas Pilkada Kutim 2020.
Martin Langet, selaku Kadat Miau Baru mengajak masyarakat untuk mendukung siapapun yang akan dilantik dan menjadi bupati di Kabupaten Kutim.
Selain itu, dia juga mendorong Bupati dan Wakil Bupati Kutim yang terpilih untuk tetap menyalurkan aspirasinya seperti apa yang telah disampaikan pada saat kampanye. Tujuannya, mendorong bupati dan wakil bupati terpilih untuk tetap memajukan daerah, termasuk memajukan dan meningkatkan ekonimi masyarakat.
Terakhir, Rinto Timses nomor urut 3 mengatakan, dengan berakhirnya Pilkada Kutim 2020, jangan ada lagi kata-kata atau ucapan yang membuat kisruh di masyarakat, antar timses dan pendukung.
“Untuk masalah dugaan money politic yang kami laporkan Kepanwascam, kami serahkan sepenuhnya kepada yg berwenang yaitu Panwascam Kongbeng untuk mengkaji dan memprosesnya. Selama dalam proses yang dilakukan Lanwascam, kami timses 03 tidak akan mengintimidasi Panwascam Kongbeng,” pungkasnya. (Daniel/ab).