Keluhkan Fasum dan Fasos, Warga Perum GBP Mengadu Ke Gedung DPRD Kutim

AKTUALBORNEO.COM – Sejumlah masyarakat perumahan Griya Bukit Pelangi (GBP) Sangatta Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyambangi Kantor DPRD Kutim untuk menyampaikan keluhan terkait fasilitas umum (Fasum) dan fasilitas sosial (Fasos) yang belum disediakan oleh pihak pengembang perumahan.

Mulai dari pemeliharaan fasum perumahan seperti saluran air, jalan perumahan, taman dan fasos serta utilitas lainnya selama ini dibebankan kepada warga penghuni perumahan.

Pada saat rapat dengar pendapat bersama Wakil Ketua ll DPRD Kutim Arfan dan anggota DPRD lainnya.

Ilham salah satu koordinator dari perumahan GBP mengatakan permasalahan fasum dan fasos di Perumahan GBP sebenarnya sudah sering diprotes warga ke pengembang yang menangani saat ini.

Adanya kendala disebabkan karena status kepemilikan aset perumahan tidak jelas dan belum adanya serah terima dengan Pemkab Kutim. Masyarakat perumahan sangat berharap adanya penyerahan aset, sehingga tanggung jawab Fasum dan Fasos dapat dipenuhi Pemda.

“Keinginan warga untuk segera melakukan penyerahan sarana, prasarana dan ultilitas dari developer ke Pemerintah Daerah mengingat pembagunan di tahap I dan II telah selesai sehingga Pemda bisa melakukan pemeliharaan dan pengelolaan di Perumahan GBP,” tandasnya.

Masyarakat perumahan sangat berharap adanya penyerahan aset, sehingga tanggung jawab Fasum dan Fasos dapat dipenuhi Pemda.

em Arfan mengungkapkan keprihatinannya, karena ternyata ada perumahan yang dekat dengan pusat pemerintah tapi belum menikmati fasum dan fasos pemerintah.

“Oleh karena itu DPRD Kutim akan membentuk Tim Panja untuk menelusuri dimana titik kesalahannya sehingga nantinya harus ada kebijakan pemerintah untuk mencari solusinya,” tutupnya. (Vitri/ab).

Pos terkait