AKTUALBORNEO.COM – Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim) Joni, S.Sos memastikan akan mengawal rencana pemerintah daerah untuk menaikkan upah Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D). Ia menegaskan gaji TK2D sebagai prioritas yang harus segera direalisasikan.
“Kami akan menindaklanjuti terkait kenaikan upah TK2D dan merekomendasikan kepada pemimpin daerah terpilih nantinya sesuai dengan pesan yang telah diamanatkan oleh Pjs. Bupati Kutai Timur untuk segera menyelesaikan program tersebut,” papar Joni kepada media dalam momentum Rapat Paripurna ke-44 di Gedung DPRD Kutai Timur, Rabu (17/12/2020).
Tentunya dengan terealisasinya kenaikan upah nantinya diharapkan dapat meningkatkan kualitas kerja TK2D agar dapat bersinergi bersama demi mencapai tujuan sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Kutim.
Seperti diketahui, Jauhar Efendi saat menjabat sebagai Pjs Bupati Kutim mengingkan adanya menaikkan gaji TK2D. Sebab gaji TK2D di Kutim ini masih menyedihkan, karena hanya Rp1,2 juta. Terlalu rendah, dibanding dengan honor TK2D di Pemprov.
“Di Pemprov, (lulusan) SMU saja honornya Rp2,7 juta. S1 itu Rp3 juta. Tapi, kami masih formulasikan berapa kenaikannya, tergantung anggaran. Tapi itu di 2021,” kata Jauhar beberapa waktu lalu.
Namun Jauhar mengatakan bahwa peningkatan penghasilan tersebut masih dalam perencanaan, sehingga pelaksanaannya belum bisa disegerakan.
“Kalau tahun ini tidak mungkin kita lakukan karena sudah mepet waktunya. Sehingga peningkatan ini akan kita laksanakan di tahun 2021,” pungkasnya. (Meri/ab).
