Kutim Ditargetkan “Merdeka Signal” di Tahun 2022

AKTUALBORNEO.COM – Pemenuhan akses jaringan telekomunikasi terus diupayakan oleh Pemkab Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Dinas Kominfo Perstik). Hal ini sebagai upaya untuk menjawab kebutuhan masyarakat terkait belum meratanya akses komunikasi dan jaringan di sejumlah esa dan wilayah pelosok di kabupaten Kutim.

Kepala Dinas Kominfo Perstik Kutim, Ery Mulyadi mengatakan, dari 139 desa yang ada di Kutim saat ini, ternyata baru 102 desa yang terjangkau jaringan internet. Jika dipersentase mencapai 74 persen. Artinya masih ada kurang lebih 26 persen daerah yang masih blank spot atau 37 desa.

“Merdeka Signal” menjadi Kominfo Perstik untuk mendukung visi dan misi Pemkab periode kepemimpinan Bupati H Ardiansyah Sulaiman dan Wabup H Kasmidi Bulang.

“Sesuai dengan program prioritas yang telah ditetapkan oleh Bupati dan Wakil Bupati, (Kutim Merdeka Signal) ini harus dilaksanakan,” tuturnya, kepada awak media, Minggu (15/11/2021).

Program ini, menurut Ery, tentunya akan dilaksanakan secara bertahap. Sesuai target yang diberikan oleh Bupati dan Wabup, tahun depan seluruh desa yang tersebar di 18 Kecamatan sudah harus terjangkau layanan jaringan internet.

“Jadi targetnya 2022 nanti semua desa di Kutim bisa terjangkau internet,” tutupnya. (Red).

Pos terkait