LPADKT-KU:Pantau Dan Kawal Suara ASKB Sampai Pengumuman Resmi Dari KPUD

AKTUALBORNEO.COM-Laskar Pemuda Adat Dayak Kalimantan Timur Kalimantan Utara(LPADKT-KU)Cabang Kutai Timur berpartisipasi dalam Pemilukada di Kutai Timur dengan melakukan pemantauan dari awal pemungutan(9 Desember 2020)sampai hari ini untuk suara pasangan calon Nomor 3, H.Ardiansyah dan H.Kasmidi Bulang

Sebagai Ormas pendukung LPADKT-KU Cabang Kutai Timur untuk pasangan H.Ardiansyah Sulaiman dan H.Kasmidi Bulang loyalitas tetap di tunjukkan dengan terus mengawal walau dalam hitungan cepat pasangan ini sudah unggul dari pasangan lain dengan memperoleh 47,29 persen dengan akumulasi perolehan suara 72.082
sedangkan urutan kedua Mahyunadi – Kinsu sebesar 36,22 persen dengan besaran suara 55.223 dan Awang Ferdian Hidayat – Uce Prasetyo 25.146 suara atau 16,49 persen.

“Kita akan terus kawal,walaupun dalam hitungan cepat kita sudah unggul,namun ini belum final sebelum ada pengumuman resmi dari KPU”, Kata Antonius Ketua LPADKT-KU Cabang Kutai Timur

Sementara Udhin Lawing Perwakilan LPADKT-KU saat di temui Aktual Borneo di lapangan menyatakan walaupun pengawalan dan keamanan kotak suara adalah tugas aparat keamanan dan instansi terkait namun tidak ada salahnya team pemenangan LPADKT-KU untuk berpartisipasi untuk membantu pengawalan

“Tak ada larangan untuk kita berpartisipasi,ini pesta rakyat,pesta milik kita semua untuk mencari pemimpin daerah kita
Memang kerena sifatnya kontestasi dengan pandangan politik yang berbeda kita tidak pungkiri ada gesekan gesekan kecil terjadi di antara pendukung”,kata Udhin lawing

“,Khusus kepada sesama Ormas baik lokal maupun Nasional yang ada di Kutai Timur yang selama ini kita berbeda dalam pandangan politik,ayo kita sama sama membantu menjaga stabilitas keamanan agar Kutai Timur tetap kondusif,saya yakin ketua ketua Ormas sangat dewasa dalam berpolitik,Kalah menang itu hal lumrah dalam kontestasi politik, realitanya kemenangan adalah milik kita semua
Ayoo,kembali bersinergi sama sama memantau dan menyukseskan pembangunan di Kutai Timur”kata Udhin Lawing penutup pembicaraan(AB)

Pos terkait