AKTUALBORNEO.COM – Kondisi jalan protokol provinsi yang menjadi penghubung antar kecamatan yaitu Kaubun dan Karangan, Kutai Timur (Kutim) rusak parah akibat hujan yang turun terus menerus.
Meski demikian, lokasi jalan yang tepatnya terletak di Desa Kadungan Jaya ini masih tetap diakses oleh pengguna jalan. Tidak hanya oleh masyarakat setempat, namun jalan itu juga difungsikan sebagai akses bagi beberapa Perusahaan Kelapa Sawit untuk mengangkut Tandan Buah Segar (TBS) dan Crude Palm Oil (CPO) yang merupakan hasil produksi Perusahaan tersebut karena merupakan akses jalan satu-satunya.
Masyarakat yang tinggal di sisi jalan tersebut mengeluhkan hal ini karena mengalami kesulitan dalam mobilitas sehari-hari dan menghambat mata pencaharian mereka.
Menindaklanjuti hal ini pihak Desa dan Kecamatan sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
“Sebenarnya sejak seminggu lalu sudah dikerjakan, namun terkendala kondisi cuaca. Hari ini pula sedang digiat oleh UPTD Pekerjaan Umum (PU) dan pihak Perusahaan, namun cuaca masih tidak bersahabat dan sedang hujan deras,” papar Saripullah, Pj Kepala Desa Kadungan Jaya, Selasa (26/1/21).
Untuk pembahasan lebih lanjut, pihak Kecamatan juga telah mengagendakan pertemuan dengan pihak perusahaan yang merupakan pengguna jalan tersebut.
“Besok (Rabu, 27/1/21), kami akan adakan pertemuan yang nantinya dihadiri oleh pihak Kecamatan, Desa, Polsek, dan Perusahaan terkait yaitu PT. Gunta Samba, PT. Ganda Alam Makmur, PT. Telen Prima Sawit dan DSN Group yang berlokasi Karangan,” terang Camat Kaubun, H. Riyanto.
Riyanto menambahkan tak hanya di satu titik kerusakan saja yang akan ditindaklanjuti. Ada beberapa titik yang juga perlu diperbaiki. Hal tersebut nantinya akan menjadi agenda pembahasan dalam pertemuan dengan pihak Perusahaan. (Meri/AB)