AktualBorneo.Com- Presiden Negara Kesatuan Republik Indonesia Joko Widodo telah melantik Kapolri baru untuk menggantikan Jendral Polisi Idham Azis yang memasuki masa pensiun (27/1/2021).Sekilas profil singkat Kapolri Komjen Pol.Listyo Sigit Prabowo,
Lulus SMA Negeri 08 Yogyakarta Listyo mendaftar AKPOL dan lulus pada tahun 1991.Dua tahun setelah lulus AKPOL, Listyo Sigit berkarir dan menjabat sebagai Kepala Unit Dua Satuan Reserse Kriminal Tanggerang dengan pangkat Inspektur Dua.
Saat menjabat Kapolsek Duren Sawit Jakarta Timur,Listyo berkonstribusi membantu Tim Gegana Polda Metro Jaya memburu pengebom Plaza Atrium Jakarta Pusat yang bernama Dani,Bom meledak pada 1 Agustus 2001.
Listyo menjabat jabatan tersebut sejak tahun 1999 setahun setelah reformasi bergulir.
Jabatan berikutnya Kapolsek Tambora Jakarta Barat dengan pangkat Ajun Komisaris Besar pada tahun 2003.Dua tahun kemudian barulah Listyo mempunyai jabatan baru,yaitu Kepala Satuan Intelejen dan Kepala Keamanan Polres Jakarta Barat.
Saat berpangkat Ajun Komisaris Besar antara tahun 2006 sampai awal 2009,ia bertugas di beberapa jabatan administratif di Mabes Polri dan Polda Metro Jaya.
Sejak Oktober 2009,karir Listyo sebagai aparat penegak hukum semakin menanjak naik,ketika dipilih sebagai Kapolres Pati.
Tidak berlangsung lama,setahun kemudian Listyo menjabat sebagai Kapolres Sukoharjo dan pada tahun yang sama dimutasi ke Semarang Jawa Tengah dan menjabat sebagai Wakapoltabes Semarang.Setelah dari Semarang setahun kemudian Listyo menjabat sebagai Kapolres Surakarta atau Solo.
Setelah setahun menjabat sebagai Kapolres Surakarta Listyo pindah tugas ke Jakarta,dan menjabat sebagai Kasubdit ll Dit Tipiddum Bareskrim Polri,jabatan ini dia emban dua tahun sebelum bertugas sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara pada Mei 2013.
Saat Jokowi menang di pilpres 2014 dan dilantik sebagai Presiden Negara Kesatuan Republik Indonesia,Listyo ditunjuk Jokowi sebagai ajudannya.
Listyo menjadi Ajudan Presiden 2014 sampai dengan 2016.Setelah dua tahun mendampingi Jokowi,Listyo diangkat sebagai Kapolda Banten dengan pangkat Brigadir Jendral pada tahun 2016.
Di angkatannya dia merupakan perwira pertama yang meraih pangkat Jendral.Agustus 2018,Listyo dipercaya menjabat sebagai KADIV PROPAM dan kembali mendapatkan Bintang dengan pangkat Irjen Pol.
Jabatan terakhirnya sebelum diangkat sebagai Kapolri,sejak 6 Desember 2019 Listyo menjabat sebagai Kabareskrim Polri dengan pangkat Komjen Pol menggantikan Idham Azis yang terpilih menjadi Kapolri.
Listyo adalah pejabat termuda sebagai Kabareskrim Polri dalam satu dekade terakhir.
Saat menjabat sebagai Kabareskrim Polri,Listyo bersama jajarannya berhasil menangkap buronan kasus korupsi pengalihan hak tagih Bank Bali Djoko Tjandra dan mengungkap kasus penyiraman air keras kepada penyidik KPK Novel Baswedan.Komjen Pol.Listyo Sigit Prabowo juga berhasil menggagalkan sejumlah peredaran gelap narkoba.
Karena deretan prestasinya yang gemilang inilah membuat Presiden Jokowi menunjuknya dan mengajukan namanya ke Komisi III DPR RI sebagai calon tunggal Kapolri untuk menggantikan Jendral Polisi Idham Azis.
Setelah mendapat persetujuan dari Komisi III DPR RI dalam Fit and Proper Test (20/1/2021) , lalu dilanjutkan ke Rapat Paripurna DPR RI (21/1/2021) untuk disahkannya keputusan Komisi III DPR RI tersebut, atas penunjukkan Presiden Jokowi kepada Komjen Pol.Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri untuk menggantikan Jendral Polisi Idham Azis.
Dan persetujuan yang telah disahkan tersebut kemudian disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani kepada Presiden Jokowi melalui surat, dan diterima pihak Istana Kepresidenan, Jumat (22/1/2021).
Bertempat di Istana Negara,Rabu (27/1/2021) Komjen Pol.Listyo Sigit Prabowo resmi dilantik dan diangkat sumpahnya oleh Presiden Joko Widodo.
“Demi Tuhan Yang Maha Esa, saya menyatakan berjanji dengan bersungguh-sungguh, bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.”
“Serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara.”
“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab,Bahwa saya akan menjunjung tinggi Tribrata.”
“Kiranya Tuhan menolong saya.” ucapnya mengikuti kata demi kata yang dibacakan oleh Presiden Joko Widodo.(dps/AB)
Sumber : Divisi Humas Polri