Aktualborneo, – Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lokal, PT Indexim Coalindo mempersiapkan pelaku usaha lokal untuk memasuki pasar ekspor atau go global. Salah satunya melalui Pelatihan “Persiapan UMKM Memasuki Pasar Global” yang ditujukan kepada para pelaku usaha lokal dampingan yang bertempat di Desa Selangkau pada 19 Oktober 2024.
Kegiatan pelatihan yang menghadirkan narasumber Gita, seorang pelaku UMKM yang telah berhasil melakukan ekspor ke Nigeria. Pelatihan diikuti oleh 35 pelaku usaha lokal, termasuk diantaranya ialah kelompok produsen olahan komoditas lokal dengan merek Frutiboks dan Kalbana merupakan produk khas Desa Selangkau dan Desa Kaliorang.
Materi yang disajikan dalam pelatihan adalah pengenalan tentang ekspor dan prosesnya, bagaimana memahami kebutuhan pasar di negara yang menjadi target ekspor, kebutuhan administrasi ekspor di Indonesia maupun negara tujuan, proses penentuan harga, proses pengiriman, metode pembayaran,serta bentuk-bentuk kesepakatan kerja sama.
“Salah satu contoh negara yang memiliki peluang untuk tujuan ekspor ialah Nigeria,” papar Gita, sang narasumber. Ia menceritakan bahwa pasar Nigeria terbuka lebar untuk produk cemilan, karena belum banyak produk cemilan ditemukan di pasar. “Melakukan ekspor itu tidak sulit. Semua tergantung pada kemauan kita sebagai pelaku usaha,”tambah narasumber lagi.
Kepala Desa Selangkau, Arifuddin, yang juga menghadiri kegiatan pelatihan ini menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara dan narasumber dalam sambutannya, “Berkat dukungan dan pendampingan PT Indexim Coalindo, usaha lokal dapat dikenal di tingkat kabupaten, provinsi, dan bahkan manca negara.”
Produk olahan komoditas lokal dengan merek Frutiboks dan Kalbana merupakan produk khas Desa Selangkau dan Desa Kaliorang. Kedua merek produk tersebut merupakan hasil olahan dari komoditas lokal unggulan Kecamatan Kaliorang, yaitu pisang kepok grecek (Musa acuminata balbisiana Colla).
Produk-produk tersebut telah secara resmi diberangkatkan untuk ekspor ke Belgia dan Singapura oleh Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik pada 1 Februari 2024 lalu.
Ditemui secara terpisah, Manajer CSR PT Indexim Coalindo, Ditto Santoso, mengatakan, “Program ini merupakan salah satu inisiatif Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Indexim Coalindo untuk mendorong masyarakat sekitar tumbuh, berkembang, dan sejahtera bersama perusahaan serta berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals.”