Terus Benahi Roda Pemerintahan, ADD, Insentif, dan Gaji Tepat Waktu

Plt Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kasmidi Bulang

AKTUALBORNEO.COM – Keterlambatan pencairan Anggaran Dana Desa (ADD), insentif, dan gaji para tenaga kerja kontrak daerah (TK2D) yang sebelumnya sering dikeluhkan sekarang mulai sirna.

Pasalnya dibawah kepemimpinan Plt Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kasmidi Bulang keterlambatan itu perlahan dibenahi.

Kini ADD, insentif pegawai, serta gaji TK2D sudah tersalurkan diawal bulan, sebagaimana janjinya untuk membenahi roda pemerintahan.

“Bahwasanya kita akan melaksanakan kewajiban dimana hak para Pemerintah Desa, Pegawai dan TK2D harus segera direalisasikan tepat waktu seperti ADD, insentif pegawai dan Gaji TK2D, sudah tidak lagi tertunda dan telah dilakukan sejak awal September 2020 kemarin,” jelas Kasmidi.

Apa yang menjadi prioritas kini benar-benar diutamakan, nyatanya tidak ada alasan lagi bahwa kas daerah kosong atau sebagainya.

Dikatakan pula, jika pun ada keterlambatan itu masalah teknis di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).

“Kalaupun masih ada insentif dan gajih TK2D yang terlambat itu pasti di internal OPD masing-masing dan kita sudah meminta agar Kepala OPD jangan menghambat hak pegawai dan TK2D,” kata Kasmidi.

Sebuah terobosan yang dilakukan Kasmidi sejak ditunjuk menjadi Plt Bupati Kutim, dan menunjuk Plt Kepala BPKAD Yuli untuk segera membenahi administrasi keuangan skala prioritas dan langsung menyalurkan dana dari pusat.

“Ini merupakan upaya kita bersama di Pemda untuk mewujudkan sebuah pelayanan yang sederhana tapi kalau tidak sungguh-sungguh akan susah untuk diwujudkan. Dan kita membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk menata daerah yang kita cintai ini secara bertahap,” tutupnya. (Ud/ab).

Pos terkait