AKTUALBORNEO.COM – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman meresmikan pemancangan tiang pertama atau pondasi pembangunan Masjid Baitul Karim, di Kecamatan Sangkulirang, Minggu (21/3/2021). Peletakan tiang sebagai simbol peresmian didampingi Ketua Muhammadyah Kutim, Syafruddin.
Ardiansyah dalam paparanya memberikan apresiasi kepada masyarakat Kutim, terkhusus juga kepada pimpinan Muhammadyah cabang Sangkulirang. Ucapan syukur dipanjatkan karena telah membangun satu komplek bangunan pondok tahfidz qur’an yang diawali dengan pembangunan Masjid Baitul Karim.
“Ini sangat luar biasa karena lahannya cukup luas sekitar 2 hektar, setelah di bangun masjid nanti juga akan dibangun pondok yang menampung para santri dan bahkan juka panti asuhan,” ucapnya.
Ardiansyah berharap, masjid dan pondok tersebut nantinya memberikan makna terbesar bagi peningkatan sumberdaya manusia di Kutim, terutama di bidang keagamaan.
“Saya yakin kita semua ingin ikut ambil bagian di dalamnya, apalagi tahfidz qur’an untuk menuntu ilmu, sarana untuk menghapal alqur’an, untuk belajar ini sungguh luarbiasa manfaatnya,” serunya.
Ardianysah tak lupa mengajak masyarakat Sangkulirang untuk mendukung pembangunan masjid tersebut.
“Kita berdoa bersama mudah-mudahan pondok pesantren yang akan dibangun ini Allah berikan kemudahan kepada panitianya untuk membangun dan Allah memberikan barokah di dalamnya hingga memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar kemudian bermanfaat juga kepada kita yang ada di Kabupaten Kutim,” imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua Muhammadyah Kutim Syafruddin menjelaskan bahwa luasan lahan masjid adalah 2 hektar yang di dalamnya akan di bangun pondok pesantren Tahfidz Qur’an At-Tanwir.
“Daerah ini cukup strategis, 8 kilo meter dari ibu kota sangkulirang dan 500 meter dari Kipi Maloy. Kedepannya saya yakin dan percaya tidak sampai 10 tahun akan ramai bangunan yang ada disini. Apalagi ditunjang dengan bangunan masjid dan pesantren yang juga akan di tanami kurma,” ucapnya. (RN/Red).