‘Tudang Sipulung’ KKDB Kutim Bahas Agenda Pengukuhan dan Program Kerja

AKTUALBORNEO.COM – Tudang sipulung merupakan tradisi etnis Bugis, Sulawesi Selatan yang bermakna duduk bersama-sama membicarakan dan memecahkan suatu masalah untuk mencapai suatu hasil kesepakatan. Menyambut Ramadhan tahun ini, Kerukunan Keluarga Daerah Barru (KKDB) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar musyawarah adat itu dengan agenda rapat kerja di salah satu Rumah Makan Sangatta Selatan, Kutim, Kamis (8/4) sore.

Berbagai persoalan yang dibahas dalam agenda ini, salah satunya menyangkut rencana pengukuhan pengurus KKDB Kutim dan sejumlah hal yang berkaitan dengan program-program kerja organisasi.

Ketua KKDB Kutim, Agusriansyah Ridwan, SIP, MSi berharap, tudang sipulung dapat menciptakan harmonisasi dan kekompakan bersama dalam berbagai agenda dan program kerja KKDB Kutim. Tak terkecuali dalam persiapan pengukuhan serta menyusun program-program kerja. Sebagaimana tema kegiatan, yaitu “Mari Menjadi Pengurus dan Warga yang Taat, Rela Berkorban Jiwa dan Ranga Demi Jemajuan KKDB.

Selain itu, Anggota DPRD Kutim dari PKS itu juga mengatakan, tudang sipulung dalam bingkai silahturahmi tepat dilakukan menjelang Ramadhan.

“Sebagaimana kita ketahui, dalam memasuki bulan suci Ramadhan kita saling maaf memaafkan, supaya pkiran kita bersih, hati kita suci dalam menyambutnya,” ucap Agusriansyah.

Baca juga:

Agusriansyah Ajak Paguyuban Ingat Sembayoan ‘Di Mana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung’

Dalam kesempatan tersebut, sejumlah warga KKDB Kutim juga menyampaikan masukan. Mereka berkomitmen untuk tetap eksist dan bersama dalam wadah organisasi, termasuk dalam hal mendukung program pemerintah daerah.

Turut hadir dalam acara ini, Sekretaris KKDB Kutim Eva Musdalifah, SE, MM dan H. Rustam Laide sebagai bendahara KKDB Kutim. (Red).

Pos terkait