Aktualborneo.com – Seorang pria yang disangka melakukan pencurian di Desa Kandolo, Kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur, Kaltim, ditangkap dan mengalami luka cukup parah pada bagian kepala. Namun ia disebut diterkam buaya saat menceburkan diri ke sebuah sungai, menghindari penangkapan oleh aparat keamanan dan masyarakat yang mengejarnya, kata salah satu warga.
Meski demikian, polisi belum merilis detail ihwal kejadian tersebut. Dari informasi dihimpun, kejadian terjadi pada, Selasa (2/3) kemarin. Terdapat empat orang pelaku dari jumlah sekawanan pencuri lainnya yang ditangkap.
“Infonya ada empat orang. Dua orang sudah ditangkap, yang satunya tadi malam menyerahkan diri karena di gigit buaya di sungai,” terang Andi Herman dikutip dari fokuskaltim.com, Rabu 3 Maret 2021.
Masih dari sumber yang sama, Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmiko melalui Kasat Reskrim AKP Abd Rauf, membenarkan adanya pengejaran pelaku pencuri. Saat ini pihaknya masih melakukan pencarian beberapa orang kawanan pencuri yang berhasil kabur.
“Masih ada DPO (daftar pencarian orang), belum release kasus pencurian,” terang Abd Rauf.
Sementara itu, Kapolsek Sangatta Utara, Iptu Yoshimata Judoningrat Surya Manggala yang juga membenarkan adanya kejadian penangkapan perampok tersebut. Dikatanannya, saat ini tim kepolisian masih tengah bekerja di lapangan, laporan kepolisian secara resmi belum masuk.
Menurutnya, penangkapan pelaku tersebut melibatkan masyarakat setempat. Bahkan saat itu buaya di sungai juga ikut menangkap perampok tersebut sebagai mangsa.
“Yang jelas, tim kami masih bekerja di lapangan, dan pelaku lainnya juga masih dalam pengajaran,” ucap dia. (Red).