AKTUALBORNEO.COM – Semarak Tahun Baru Islam 1444 H tahun 2022, Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) bersama Dewan Perwakilan Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD-BKPRMI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Pawai Muharram.
Sebanyak 73 grup yang terdiri dari 45 Grup tingkat TK/TPA, 13 Grup tingkat SD/MI, dan 15 Grup tingkat SMP/MTS menjadi peserta ikut ramaikan pawai tersebut.
Pawai Muharam tersebut dilepas Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutim, Rizali Hadi, Forkompimda, Camat Sangatta Utara Hasdiah, Camat Sangatta Selatan Vita Nur Hasanah serta Perwakilan perangkat daerah dilingkungan Pemkab Kutim, di Jalan AWS Syahranie (Depan SMP Negeri 1 Sangatta Utara), Sabtu, 30/07/2022.
Adapun Rute Pawai Muharram, yakni melintasi beberapa titik, yang dimulai dari Jalan AWS Syahranie hingga titik akhir (finish) di Kantor Kecamatan Sangatta Utara.
Sekda Rizali Hadi mewakili Pemerintah Kabupaten Kutim menyambut baik diselenggarakannya kegiatan itu dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam. Setelah dia tahun sebelumnya, tidak bisa menggelar acara seperti itu.
“Tahun Baru Muharram ini, kita jadikan sebagai momen untuk meningkatkan keimanan terutama ketaqwaan dan kualitas diri agar bisa menjadi generari yang memang diharapkan bagi daerah ini kedepannya,” jelasnya.
“Saya pun mengapresiasi panitia yang telah melaksanakan kegiatan ini,” ucapnya.
Kepada para peserta yang terdiri dari para pelajar ini, Sekda berharap agar bisa meningkatkan prestasi dan meningkatkan nilai ibadahnya.
“Sebagai umat islam, dalam momen ini kita lebih ditingkatkan untuk memperjuangkan cita cita Rasulullah SAW,” harap Rizali.
Di era perkembangan teknologi saat ini, Rizali dalam kesempatan itu juga mengimbau para pelajar, agar dapat memfilter pengaruh negatif dari teknologi salah satunya dengan memperkuat pondasi agama
“Bagaimana pun nilai agama ini merupakan nilai mendasar, perkembangan pengetahuan teknologi. Apalagi sekarang ini, di era digital merupakan pengaruh besar terhadap perkembangan anak-anak. Baik pengaruh positif maupun negatif. Jadi tinggal bagaimana kita memfilternya,” tuturnya.
Sementara itu Ketua Panitia Samsuddin Sennang mengungkapkan bahwa kegiatan hari ini menjadi bahan evaluasi untuk kegiatan ditahun selanjutnya dan ia mengharapkan agar Pemda dapat menyediakan Piala untuk Pawai Muharram selanjutnya,
“Harapan kita kedepan kegiatan ini bisa kita tingkatkan, tadi pak Sekda sangat mensupport jadi mungkin akan ada pekan muharram, kita juga berharap mudah-mudahan nanti akan ada piala bergilir dari pemerintah sehingga lebih bergensi. Kedepannya mungkin kita akan mencari tempat yang strategis mungkin di Polder lebih luas dan mungkin kita evaluasi yel yel tadi sedikit terhambat karena lokasi yang terbatas,” ujarnya.(Diskominfokutim/Fathil).
