Banjir Kaubun Menelan Satu Korban, Diduga Dampak Aktifitas Perusahaan Di Hulu Sungai

AKTUALBORNEO.COM – Dua Desa di Kecamatan Kaubun yakni Desa Bumi Etam (SP1) dan Desa Kadungan Jaya dilanda banjir besar yang ketinggiannya sampai dada orang Dewasa.

Banjir terjadi diakibatkan oleh debit air yang deras terus naik yang diperkirakan kejadiannya sekitar Pukul 23:00 Wita, Minggu, 7/05/2023.

Diduga banjir terjadi merupakan dampak kegiatan perusahaan disekitar hulu sungai.

Banjir itu  menelan satu korban meninggal dunia yang diduga terseret derasnya arus air yang terus naik saat korban sedang berjualan sayur di Kaubun.

Korban ditemukan meninggal dunia di area perkebunan sawit sedangkan mobil yang dikendarainya ditemukan nyangkut dibawah Jembatan, Senin, 08/05/2023.

Diperkirakan korban yang meninggal dunia merupakan warga dari Kecamatan Kaliorang yang sedang jualan sayur menggunakan mobil di Kecamatan Kaubun.

Selain menelan korban nyawa, Dampak Banjir mengakibatkan beberapa kerusakan yakni, 28  rumah warga dan 5 mesjid serta 3 kendaraan, jembatan Kadungan Jaya rusak, PDAM yang digunakan warga rusak sehingga warga krisis air bersih. (*)

Banjir Kaubun Menelan Satu Korban, Diduga Dampak Aktifitas Perusahaan Di Hulu Sungai

Pos terkait