AKTUALBORNEO.COM, Sangatta – Sebanyak 8 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) dilantik dan diambil sumpah janji jabatan dengan jabatan baru.
Mereka dilantik dan diambil sumpah janji oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, di Ruang Meranti, Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kutim, di Kawasan Pusat Perkantor Pemkab Kutim, Bukit Pelangi, Sangatta, Kamis (11/01/2024).
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Kutim nomor 800.1.3.3/017/BKPSDM-MUT tentang Pemberhentian dan Pengangkatan PNS dalam Jabatan Tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Kutim tahun 2024, Sudirman Latief sebagai Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah, Teguh Budi Santoso sebagai Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Yuriansyah sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Muhammad Basuni menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Darsafani menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Roma Malau menjabat Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Ery Mulyadi menjabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Tejo Yuwono Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
Bupati Kutim usai melantik dalam kesempatan itu mengucapkan selamat kepada para pejabat pimpinan tinggi yang telah dilantik dan diambil sumpah pada jabatan yang baru sebagai Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Kutim.
Pelantikan dan pengambilan sumpah tersebut sudah sesuai dengan ketentuan dan syarat, seorang pemimpin di dalam jabatan untuk ditetapkan dan dilantik oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan yang diamanatkan di dalam peraturan perundang-undangan.
“Saya berharap saudara-saudara memahami tugas dan fungsi sebagai pejabat pimpinan tinggi pratama. Selain itu, bukan hanya dituntut memiliki kompetensi dalam hal manajerial, namun juga dalam hal etmis dan sosial,” tegas Bupati Kutim.
“Sebentar lagi kita akan menghapi Pemilu serentak, baik itu legeslatif maupun eksekutif tahun 2024 ini. Kita berharap, bahwa saudara-saudara dan semua ASN, tetap menjaga netralitas dan menjaga suasana kondusifitas di tempat kerja masing-masing,” pesan Ardiansyah Sulaiman.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kutim juga menegaskan beberapa hal, pertama bekerjalah dengan keiklasan, agar pekerjaan dapat bermanfaat bagi semua. Jadikan jabatan ini sebagai amanah, ciptakan suasana yang kondusif di dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pejabat pimpinan tinggi pratama.
“Yang tak kalah penting, mari kita terus laksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya, penuh dengan tanggung jawab sebagai abdi negara dan masyarakat. Dan jadikan amanah ini sebagai ladang ibadah dan bisa memberikan hasil yang optimal di dalam menoreh prestasi kita,” tutupnya. (*Red/Diskominfoperstik Kutim).
Bupati Kutim Lantik 8 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Masing – Masing Jabatan Baru