Dewi Ratnasari: Dari Hobi Jadi Penghasilan

KUTIM,AKTUALBORNEO.COM, – Sore itu di sebuah dapur kecil tampak kesibukan yang dinamis. Seorang perempuan tiga puluh tahunan asyik memainkan spatulanya di atas wajan penggorengan yang telah berisi racikan bahan masakan dan bumbu. Asap mengepul ke atas wajan dan menimbulkan bau khas yang memenuhi dapur dan mengalir ke area tempat para pembeli sedang menikmati masakan. Bau harum khas masakan rica-rica membuat penciuman menari-nari dan perut meronta-ronta minta diisi.

Dapur kecil itu terletak pada “Dapoer Bintang”, salah satu dari 14 lapak yang ada di Pusat Kuliner Bangun Jaya di Desa Bangun Jaya, Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur. Perempuan itu adalah Dewi Ratnasari, pemilik Dapoer Bintang, yang sekaligus turun langsung memasak dan menyajikan hidangan bagi para pengunjung pusat kuliner. Ia juga dibantu oleh dua karyawannya.

“Saya tidak bisa diam,” kata ibu dari dua anak tersebut. “Karena awalnya memasak adalah hobi saya.

Lalu ketika mendapat tawaran untuk membuka usaha di pusat kuliner ini, saya melihatnya sebagai peluang untuk mengoptimalkan hobi tersebut sekaligus menjadi penghasilan bagi keluarga.”

Memang bukan pepesan kosong. Dapoer Bintang yang dikelola oleh Dewi menyajikan beragam menu makanan. Beberapa menu yang menjadi diferensiasi di lapaknya ialah nasi goreng dengan berbagai varian, soto Lamongan, bakso, rica-rica ayam dan bebek, dan es teler creamy. “Biasanya, pengunjung menikmati es teler creamy sembari menunggu menu utama disajikan,” kata Dewi.

Keuletan perempuan kelahiran Bangun Jaya tiga puluh tahun silam ini telah dimulai bertahun-tahun sebelumnya. Ia mengikuti jejak ibunya yang terampil memasak. Produk-produk makanan ia coba pasarkan melalui BUMDes serta media sosial seperti facebook dan whatsapp yang banyak digunakan oleh warga masyarakat di seputaran Kaliorang.

Dengan perkembangan yang dicapai hingga saat ini,Dewi optimis dengan prospek Dapoer Bintang ke depan.“Saya yakin daerah Kaliorang dan sekitarnya akan berkembang nantinya. Posisi pusat kuliner Bangun Jaya yang dibangun oleh PT Indexim Coalindo ini juga strategis,” cerita Dewi. “Kami biasa kewalahan melayani pengunjung pada akhir pekan.”

Selain melayani pengunjung di pusat kuliner, Dewi juga menerima pesanan katering dari even-even lokal atau kebutuhan dari karyawan berbagai perusahaan yang ada di seputaran Kaliorang.

Dewi juga rutin mengikuti pertemuan bersama para pelapak lainnya di pusat kuliner tersebut untuk saling berbagi pengalaman dan motivasi.

Pertemuan difasilitasi oleh Pemerintah Desa Bangun Jaya dan BUMDes Sriwijaya selaku pengelola pusat kuliner. Dalam pertemuan tersebut, tim PT Indexim Coalindo juga ikut mendampingi sebagai bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).

Pos terkait