Industrial Methanol dan Semen Diminta Berdayakan Tenaga Kerja Lokal

AKTUALBORNEO.COM – Industrial methanol dan pabrik semen yang akan beroperasi di Kecamatan Bengalon, Kutai Timur (Kutim), Kaltim, diharap mampu menyerap tenaga kerja lokal, sebagai wujud pemberdayaan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kutim Joni S.Sos saat ditemui di ruang kerjanya, Sekretariat DPRD Kutim, Bukit Pelangi, Senin (11/1/2021).

“Industrial methanol dan pabrik semen harus bisa memberdayakan masyarakat, menyerap tenaga kerja lokal. Intinya perusahaan-perusahaan yang masuk ini mengutamakan rekrutmennya pada masyarakat lokal,” ujanya.

Politisi senior PPP itu menyatakan, kehadiran perusahaan berinvestasi di Kutim adalah aset daerah yang perlu dilindungi. Namun demikian, investasi tersebut tak boleh menyebabkan masyarakat jadi terpinggirkan.

Menurut dia, sinergi investasi dan pemberdayaan masyarakat sesuai local wisdom (kearifan lokal) dan dengan guidance (pedoman) yang jelas harus dibangun.

“Kita berharap masyarakat bisa terlibat, menjadi subyek dalam aktivitas investasi khususnya di Kutai Timur, sehingga dampaknya jelas bagi kesejahteraan masyarakat lokal,” tutur Joni.

Disamping itu, kata dia, perusahaan harus bersinergi dengan masyarakat lokal agar segala masalah yang muncul dapat segera teratasi. (Fitrah/Red).

Pos terkait