AKTUALBORNEO.COM – Keinginan masyarakat Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur (Kutim) untuk memiliki jalan mulus bakal segera terwujud. Jalan Blok Beruang yang berjarak sekitar 15 kilo meter menuju kawasan wisata pantai di desa itu dicanangkan dibangun mulai tahun ini.
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman saat membuka Festival Sekerat Nusantara pada, Sabtu (17/7/2022) malam, mengungkapkan bahwa pembanguan jalan Blok Beruang di Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon akan dibangun melalui APBD-Perubahan 2022.
Event Festival Sekerat Nusantara digelar Pemerintah Desa Sekerat dengan merangkul berbagai kalangan dijadwal hingga 23 Juli. Event ini sukses memantik perhatian Bupati dan Wakil Bupati Kutim.
“Dan sebenarnya saya sudah berjanji di APBD Perubahan ini jalan itu (Blok Beruang) InsyaAllah akan kita perbaiki mulai tahun ini juga,” ujar Ardiansyah di atas panggung utama Festival Sekerat Nusantara.
Peningkatan jalan Blok Beruang menjadi dambaan masyarakat Desa Sekerat, sebab sebagai akses utama menuju perkotaan. Jalan yang mulus otomatis meningkatkan perekonomian masyarakat. Pun pemerintah desa yang “menatap” potensi desa untuk jadi sumber pendapatan asli desa (PADes). Jalan menjadi hal penting, terlebih untuk menggarap sektor pariwisata, seperti wisata pantai yang saat ini tengah didorong.
Rencana meningkatan jalan Blok Beruang, menurut Ardiansyah, sudah ditekankan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutim.
“Saya sudah memerintahkan kepada dinas PU untuk segera menyiapkan, memasukkan jalan Beruang (Blok Beruang) itu di APBD Perubahan ini,” tuturnya.
Jalan Blok Beruang menuju kawasan Pantai Sekerat diperkirakan bekisar 20 kilo meter. Namun sekitar 5 kilo meter jalan tersebut sudah di aspal, tersisa 15 kilo meter lagi yang butuh pembenahan.
Ardiansyah menyatakan, apabila peningkatan jalan Blok Beruang melalui APBD Kutim 2022 nantinya tidak bisa langsung sekaligus, maka dibangun secara bertahap.
“Perkara nanti mekanismenya, mungkin nanti tidak bisa sekaligus 15 kilo meter, bisa nanti berkolaborasi dengan perusahaan yang ada. Dibagi PU-Pemerintah sekian kilo, perusahaan sekian kilo dan seterusnya seperti itu bisa kita lakukan,” ucapnya.
Ardiansyah menambahkan, dengan peningkatan jalan atau infrastruktur, diharapkan event Festival Sekerat Nusantara setiap tahunnya terus terselenggara.
“Dan tetaplah namanya Festival Sekerat Nusantara, jagan dirubah karena akan ada agenda budaya dan sebagainnya,” jelasnya. (*).