AKTUALBORNEO.COM – Perkembangan terakhir penyebaran Covid-19 di Kaltim per Jumat 9 Oktober 2020, jumlah terkonfirmasi positif sebanyak 10.338 kasus atau bertambah 135 kasus. Pasien sembuh sebanyak 7.220 kasus, bertambah 182 kasus. Sementara yang meninggal dunia bertambah 10 kasus, menjadi 404 kasus. Sedangkan jumlah pasien yang masih dirawat sebanyak 2.714 kasus.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengungkapkan berdasarkan data tersebut di Kaltim masih terjadi penularan yang cukup tinggi. Untuk itu masyarakat tetap diminta untuk lebih meningkatkan kewaspadaan ketika beraktifitas di luar rumah.
“Tetap laksanakan 4M ketika beraktifitas. Memakai masker. Menjaga jarak. Menghindari kerumunan. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Jika dilakukan secara ketat dan disiplin, maka kita bisa menekan penularan, bahkan bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ungkap Andi Muhammad Ishak, Jumat (9/10).
Sekretaris Dinas Kesehatan Kaltim ini mengatakan saat ini angka kasus per 100.000 ribu penduduk berada pada kisaran 277,8. Sedangkan kesembuhan berada pada angka 69,8 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi. Dan angka kematian 3,9 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi.
“Seluruh elemen masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan, karena angka-angka tersebut menunjukkan tingkat penularan dan kematian akibat Covid-19 di Kaltim masih tinggi dan diatas rata-rata nasional. Laksanakan 4M, dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar. Tetap optimis dan disiplin diri dalam menghadapi Covid-19,” pesannya. (her/ri/humasprovkaltim).