Kegiatan Rembuk Budaya 2022 Sebagai Acara Diskusi dan Cari Solusi Persiapan Sail Sangkulirang 2024

AKTUALBORNEO.COM –  Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) gelar kegiatan Rembuk Budaya Tahun 2022, yang dibuka Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Tejo Yuwono, di Teras Belad Sangatta, Rabu (09/11/2022).

Kegiatan tersebut turut dihadiri Anggota DPRD Kutim Komisi D, Lerwakilan Perangkat Daerah dilingkungan Pemkab Kutim, Narasumber Hamdani Budayawan dan Ketua Harian Dewan Kesenian, Camat Sangatta Utara dan Camat Sangatta Selatan, Pimpinan PT KPC, PT PAMA, PT PERTAMINA, Para Tokoh, Praktisi Seni Dan Budaya serta Pengurus Dewan Kesenian
Kutim.

Rembuk tersebut mengusung tema “Kesiapan Kecamatan Sangatta Utara dan Kecamatan Sangatta Selatan dalam rangka berpartisipasi pada kegiatan Sail Sangkulirang 2024”. Sebagaimana diketahui sebelumnya, Disbud Kutim telah melakukan kegiatan rembuk budaya. Kali ini adalah  yang kedua, pertama digelar pada tahun 2021.

Rembuk merupakan tradisi yang telah mengakar dikehidupan masyarakat kita yang mana merupakan kegiatan untuk berdiskusi dan mencari solusi dalam rangka mempersiapkan kegiatan yang akan datang.

Sekretaris Disbud Kutim Muhammad Rodiansyah menegaskan, rembuk budaya bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat dalam hal seni dan budaya. Kegiatan (rembuk) salah satu tahapan untuk melaksanakan program berikutnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Tejo Yuwono, mengajak semua masyarakat untuk bersemangat dalam menjaga dan melestarikan seni budaya yang dimiliki. Sehingga seni budaya tetap eksis di tingkat daerah ataupun nasional serta mendunia.

“Jangan sampai seni budaya yang kita miliki punah. Tetapi justru harus kita tumbuh suburkan. Apalagi ditahun 2024 kita akan melaksanakan Sail Sangkulirang, dan ini merupakan kesempatan untuk memperkenalkan khasana seni budaya daerah kita,” tuturnya mewakili Bupati Kutim yang melaksanakan tugas kedinasan.

Disamping itu, juga untuk mempromosikan potensi daerah, mengairahkan perekonomian, menghibur masyarakat yang pada akhirnya dapat memberikan kesejahteraan untuk kita semua.

Melalui rembuk budaya 2022, ia berharap dapat  meningkatkan semangat untuk melestarikan seni budaya kita dan semoga kegiatan berjalan dengan baik.  (*DiskominfoKutim)

Pos terkait