AKTUALBORNEO.COM – Kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengalami sejumlah kekosongan
Hal itu disebabkan jika terdapat beberapa pengurus mengikuti kontestasi pemilihan legislatif (Pileg).
Terkait hal tersebut, KONI Kutim bergerak untuk mengisinya dengan anggota pengurus yang baru dengan menggelar kegiatan rapat pleno di Kantor KONI Kutim kawasan Kompleks Stadion Kudungga.
Rapat pleno dipimpin langsung oleh Ketua KONI Kutim Rudi Hartono didampingi beberapa pengurus dan anggota.
Dia mengatakan jika kekosongan Sekum, dan sejumlah bidang, ini yang akan diskusikan.
“Sebenarnya tinggal menyurat saja ke provinsi, namun harus melewati proses dan aturan jadi kita pleno kan dulu,” kata Rudi Hartono.
Rudi mengungkapkan, untuk pengisian pengurus yang kosong ini sebagai upaya dalam memastikan roda organisasi tetap berjalan dalam halnya berdirinya sebuah organisasi, agar kegiatan atau program KONI Kutim bisa sesuai yang diharapkan.
“Banyak agenda ke depan yang akan kita siapkan ya, salah satunya yang prioritas adalah persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim ke VIII di Kabupaten Paser Tahun 2026. Ini harus kita persiapkan sebaik mungkin, agar hasilnya maksimal,” ungkapnya.
Sementara terkait pengurus yang tidak aktif, Rudi tentunya langsung mengambil langkah tegas sesuai dengan aturan serta sejumlah proses di AD/RT KONI Kutim.
“Reshuffle atau perombakan jadi langkah terakhir. Aturannya jelas dan ada ya, namun kami akan memanggil terlebih dahulu yang bersangkutan, kita tanyakan apa yang menjadi kendala sehingga tidak aktif,” pungkasnya. (Adv/ZR)