Laporan Terkini Gugus Tugas Covid-19 Kutim Per 24 Juni 2020

AKTUALBORNEO.COM – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kutai Timur (Kutim) melaporkan sejumlah hal terkait perkembangan terkini COVID-19 di Kutim. Diantaranya data monitoring pelaku perjalanan (PP), rekapitulasi karantina, hasil Rapid Test, bantuan sosial, dan trend perkembangan COVID-19 hingga 24 Juni 2020.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kutim, Syafruddin MAP yang juga menjabat sebagai Kepala BPBD Kutim mengatakan, sesuai penjaringan di tiga Pos, yaitu Pos Patung Purung, Pos Muara Bengkal dan Pos Kongbeng, total masyarakat masuk di Kutim (dalam daerah), seperti Balikpapan sebanyak 1.429 orang, Berau 1.574, Bontang 2.637, Kutai Barat 22, Kutai Kartanegara 4.731, PPU 10.245, Samarinda 16.106 dan Balikpapan 1.125.

Selanjutnya, masyarakat masuk Kutim dari luar daerah, yakni dari Bali 7, Bangladesh 5, Banjarmasin 5, Banten 4, Gorontalo 1, Jakarta 103, Jambi 6, Jawa Barat 46, Jawa Tengah 194, Jawa Timur 537, Kalimantan Barat 22, Kalimantan Selatan 509, Kalimantan Tengah 25, Kalimantan Utara 315, Lampung 14, Maluku 2, NTB 16, NTT 7, Pakistan 1, Palu 1, Papua 3, Riau 12, Sulawesi Barat 14, Sulawesi Selatan 279, Sulwesi Tengah 18, Sulawesi Tenggara 5, Sulawesi Utara 12, Sumatra Barat 6, Sumatra Selatan 8, Sumatra Utara 24 dan Yogyakarta 212.

Ada pula dari luar negeri, yaitu dari Amerika 1 orang dan Malaysia 2 orang. Sedangkan dari pengamatan kapal dan ABK asal luar negeri, jumlah ABK terdata 4.171 dan jumlah kapal terdata 195.

“Untuk rekapitulasi karantina asal Zona Merah ke Kabupaten Kutim, di MS Hotel 11 orang, Q-Hotel 17 orang, Penginapan 4.511 orang, Pinang Mas 22 orang, Mesfa Mulia 6 orang,” terang Syafruddin MAP dalam Rapat Evaluasi ke-VII, Kamis (25/6/2020).

Untuk peta sebaran COVID-19 di Kutim per 24 Juni 2020, dia menerangkan, kasus ODP sebanyak 575, dalam pemantauan 9 dan selesai pemantauan 566. PDP 72 orang, terkonformasi 45, hasil negatif 26 dan 1 menunggu hasil tes.

Sedangkan jumlah terkonfirmasi COVID-19 Kutim, lanjut dia, sembuh 30 orang, Meninggal 1 orang dan konfirmasi 46 orang.

Dia menambahkan, untuk rekap Rapid Test massal masyarakat, dari 34.499 orang yang dilakukan pemerikasaan Rapid Dianostik Test (RDT) di wilayah Kabupaten Kutim, diperoleh 233 orang dengan hasil reaktif.

“Artinya ada 1 persen yang reaktif dari total kesuluruhan yang telah dilakukan pemeriksaan RDT,” tuturnya.

Dia menyebut, dari 233 orang yang reaktif dilakukan tindaklanjut pemeriksaan RT-PCR 157 orang dengan hasil 12 negatif dan 37 orang positif. Jadi ada 16 persen yang terkonfirmasi positif COVID-19 dari total keseluruhan hasil reaktif RDT. Artinya sebesar 16 persen hasil pemeriksaan RDT berbanding lurus dengan hasil pemerikasaan RT-PCR.

Sedangkan dari rekap alokasi bantuan sosial, dia menjelaskan, untuk program APBN yakni, program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 10.060 Rumah Tangga. Bantuan Sosial Program Sembako sebanyak 14.380 Rumah Tangga, Bantuan Sosial Tunai Kemensos sebanyak 5.940 Rumah Tangga. Sedangkan melalui APBD Bantuan Sosial Sembako sebanyak 61.000 Kepala Keluarga (KK).

Untuk rekap jumlah penyaluran sembako di Kutim, sesuai data Dinsos per 27 Mei 2020, dari 37.352 data penerima, telah tersalur sebanyak 22.861 dan yang belum tersalur sebanyak 14.491. (hms15/hms3).

Pos terkait