AKTUALBORNEO.COM – Masyarakat Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tampaknya sudah paham akan pentingnya ketertiban administrasi kependudukan. Hal itu terlihat dari jumlah pertambahan KTP Elektronik bagi usia sekolah (17 belas tahun).
“Beberapa sekolah sudah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk melakukan perekaman disekolah dan bagi yang sudah merekam bisa datang ke kantor untuk mengambil KTP El ataupun nanti diberikan kepihak sekolah,” terang Plt Kadisdukcapil Kutim, Sulastin.
Ditambahkan, animo masyarakat saat ini sudah baik, masyarakat mulai sadar akan pentingnya nomor induk kependudukan (NIK) yang berguna untuk berbagai macam urusan keadministrasian.
“Sebab NIK itu kan terintegrasi kemana-mana. Bayangkan saja ingin membuka buku tabungan, mengurus jaminan kesehatan, menerima bantuan, dan apapun itu menggunakan NIK. Jadi ini akan terus kita genjot meskipun saat ini sudah mencapai 92,2 persen,” tandasnya.
Begitupun untuk akta kelahiran saat ini masyarakat sudah mulai sadar perihal pentingnya data kelahiran. Setiap ibu yang baru saja melahirkan wajib langsung mengurus akta kelahiran.
Disdukcapil pun memiliki program unggulan yaitu Jemput Bola. Petugas Disdukcapil yang didukung mobilisasi dari pusat akan turun langsung kemasyarakat memberikan pelayanan terbaiknya untuk memenuhi kebutuhan adminduk.
“Petugas turun langsung, tujuannya agar memudahkan mereka yang tidak sempat atau kesulitan untuk mengurus data nya di Disdukcapil,” pungkasnya. (Vitri/ab).
