AKTUALBORNEO.COM-Budaya merupakan hal yang patut dijaga dan dilestarikan. Hal ini pula yang melatarbelakangi Alif, 22 Tahun, salah satu pegiat seni asal Anggana, Kalimantan Timur (Kaltim) ini.
Alif yang saat ini menuntut ilmu di Jurusan Seni, Penciptaan Musik Nusantara, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta memilih alat musik khas Kaltim, Sape’.
“Saya memilih alat musik Sape’ karena unik, memiliki ciri khas tersendiri, selain itu juga Sape’ merupakan salah satu alat musik tradisional Indonesia yang belum banyak diketahui orang, sehingga tertanam dalam benak saya untuk memperkenalkan alat musik Sape’ kepada masyarakat luar,” jelas Alif.
Ia mengungkapkan, sejak bermain Sape’ dirinya memperoleh banyak pengalaman, melalui festival budaya, Alif memperkenalkan Sape’ alat musik tradisional yang ia padukan dengan lagu-lagu terkini. Ia juga kerap membagikan hasil karyanya lewat media sosial Instagram @alif_fakod. Hal tersebut menarik perhatian anak muda, dan banyak pula yang tertarik untuk belajar memainkan Sape’.
“Saya ingin membanggakan Indonesia, khususnya Kaltim, melalui karya-karya yang saya ciptakan,” Alif menyampaikan hal yang paling ingin ia capai saat ini dengan bermain Sape’. (Meri/AB)
