Panitia Siapkan Hadiah Ratusan Juta, 171 Peserta Bakal Adu Skill di NSCC Bupati Cup Kutim

Ardiansyah Sulaiman saat bersama panitia Kejuaraan National Sport Climbing Competition (NSCC) Bupati Cup III Kutai Timur (Kutim) 2023. Prokutim

AKTUALBORNEO.COM – Ketua panitia Aji Fahriza Hakim Kejuaraan National Sport Climbing Competition (NSCC) Bupati Cup III Kutai Timur (Kutim) 2023 menyebut jika terdapat 171 pemanjat dari 14 Provinsi di Indonesia mengikuti lomba tersebut.

“Kegiatan Kejuaraan NSCC Bupati Cup III Kutim 2023 dilaksanakan dari 24 November hingga 1 Desember 2023 dan Kejuaraan ini diikuti 171 pemanjat dari 14 Provinsi di Indonesia,” katanya.

Bacaan Lainnya

Bahkan dirinya juga menyebut jika total hadiah yang dipersiapkan panitia sebesar Rp 300 juta dan menjadi kejuaraan terbesar untuk skala nasional tahun ini.

“Total Hadiah senilai 300 Juta. Dengan melombakan tiga kategori yakni open, regional Kalimantan dan khusus lingkup Kutim,” terangnya.

Diketahui kejuaraan tersebut dibuka langsung Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di Arena Panjat Tebing Bukit Pelangi, Sabtu (25/11/2023) sore.

Ardiansyah mengatakan, jika pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan olahraga di Kutim.

Kata dia, hal itu dibuktikan dengan banyaknya turnamen yang dilaksanakan dan dikemas dalam bentuk Piala Bupati Kutim.

“Insyaallah ini adalah piala bupati yang ke-12 kalau tidak salah untuk tahun ini. Dari beberapa cabang olahraga (cabor) yang kita laksanakan sejak tahun lalu,” katanya.

“Salah satunya ada yang bertarap internasional yaitu lomba mancing yang pesertanya terbanyak se-Indonesia sehingga mendapatkan Rekor MURI,” sambungnya.

Dirinya juga mengapresiasi kepada FPTI Provinsi Kaltim, FPTI Kabupaten Kutim, Panitia Pelaksana dan para juri serta pembuat jalur yang telah bekerja maksimal.

Sehingga katanya kegiatan Kejuaraan NSCC Bupati Cup III Kutim tahun 2023 bisa terlaksana dengan baik.

“Atas nama pemerintah nampaknya saya harus mengapresiasi keinginan FPTI Provinsi Kaltim untuk menjadikan Kutim sebagai tempat pelaksanaan kejuaraan Indonesia Open,” ucapnya.

Sementara, Sekretaris FPTI Pusat Florenciano Henricus Mutter mengatakan jika Kaltim merupakan salah satu tulang punggung panjat tebing Indonesia.

“Ini merupakan satu kompetisi dengan hadiah terbesar untuk tingkat nasional di tahun 2023. Kompetisi ini juga masuk di dalam peringkat nasional Indonesia yang akan mempengaruhi peringkat-peringkat atlet Indonesia di tahun 2024 nanti,” ungkapnya..

Sedangkan, Ketua FPTI Kaltim Misbachul Choir mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah mendukung setiap kegiatan panjat tebing di Kutim.

Menurutnya, hal itu menjadi penyemangat bagi FPTI Kaltim untuk bergerak cepat dalam memajukan olahraga panjat tebing.

“Kalau memang dari Kutim bersedia dan siap menjadi tuan rumah Indonesia Open. Insyaallah Desember nanti ada Munas dan Raker akan coba kami sampaikan,” ujarnya.

“Mudah-mudahan DPP FPTI mendukung dan bersedia menjadikan Kutim sebagai tempat pelaksanaan Indonesia Open,” harapnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua FPTI Kutim Basuki Isnawan menyampaikan bahwa di Porprov Berau, FPTI Kutim berhasil meraih juara umum dengan mengumpulkan 8 medali emas.

“Hal itu menjadi suatu kebanggaan dan tidak lepas dari dukungan pemerintah dan KONI Kutim,” katanya .

Dirinya juga menyampaikan apabila diberikan kesempatan, FPTI Kutim siap menjadi tuan rumah Indonesia Open.

“Venue yang kita miliki ini salah satu yang terbaik di Indonesia. Tentunya ini menjadi tantangan bagi kita semua khususnya atlet panjat tebing Kutim untuk bisa memberikan yang terbaik bagi Kutim, Kaltim dan Indonesia,” pungkasnya. (Adv/Zr)

Pos terkait