AKTUALBORNEO.COM – Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mendukung keinginan PGRI (Persataun Guru Republik Indonesia) Kabupaten Kutai Kartanegara untuk meningkatkan fasilitas pendidikan kualitas pendidikan di Kaltim dengan konsep PGRI nasional di Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Tadi dalam silaturahmi disampaikan Ketua PGRI Kukar ada semacam pusat pendidikan terpadu dari sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi yang dikelola oleh PGRI Kukar. Pemkab Kukar sudah menyiapkan lahan dan sekarang dalam proses hibah, dan tentu nanti tidak menutup kemungkinan pemprov juga akan melakukan support,” jelas Sri Wahyuni usai menerima silaturahmi dan audiensi Ketua PGRI Kukar Yonathan Palinggi beserta jajarannya di ruang Kerja Sekda Provinsi Kaltim, Senin (10/7/2023).
Selain itu, lanjut Sri Wahyuni juga dibahas isu-isu tentang prestasi. Prestasi di level provinsi, semestinya bisa menjadi kewenangan provinsi.
Sri Wahyuni akan mencoba membicarakan dengan Dinas Pendidikan Kaltim, bagaimana itu bisa dilakukan. Pemprov tidak melakukan pembinaan secara internal, tetapi ketika kompetisinya menyangkut level provinsi, mestinya pemerintah provinsi lewat Dinas Pendidikan bisa melakukan itu.
“Jadi tidak hanya provinsi punya prestasi untuk level SMA, kita tidak tahu prestasi lewat SMP bagaimana pembinaan oleh kabupaten kota. Tetapi ketika kompetisi prestasi tingkat provinsi kita bisa melakukan kompetisi itu, meskipun pembinaannya dari kabupaten kota,” tandasnya.
Kalau diperlukan payung hukum, lanjut Sri Wahyuni juga telah menyampaikan terkait dengan kewenangan ini, memang perlu ada review kebijakan juga dari Kementerian Pendidikan, sehingga ketika melakukan pembinaan di level provinsi, ada dasar hukumnya.
“Sementara ini level provinsi, kalau level provinsi kan tentu kabupaten tidak bisa mengadakan. Harus antarkabupaten kota. Berarti kan harus ke provinsi, tapi ketika itu bukan kewenangan provinsi kita ambilkan prestasinya. Bukan urusan pendidikannya. Tapi kan ini perlu diperkuat kebijakan dari pusat, ini tidak melampaui kewenangan, tetapi ini dalam bentuk pembinaan di level provinsinya. Bukan urusan pembinaan di tingkat kabupaten kotanya,” papar Sri Wahtuni.
Ketua PGRI Kukar Yonathan Palinggi beserta jajarannya mengucapkan terima kasih kepada Sekda Kaltim yang sudah menerima audiensinya, serta mengucapkan selamat kepada Sekda Sri Wahyuni yang telah terpilih menjadi Ketua IKA Lemhannas Provinsi Kaltim, kemudian dilanjutkan diskusi mengenai program-program PGRI Kukar dalam memajukan pendidikan. (*)
Perlu Payung Hukum Pembinaan Provinsi Untuk Siswa Berprestasi Di Tingkat SD dan SMP