AKTUALBORNEO.COM – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) siap mendukung pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru di masa pendemi Covid-19 dalam menyosialisasikan dan mengawal pelaksanaannya di tengah masyarakat. Untuk itu jajaran Satpol PP Kutim akan menggelar sweeping dibeberapa lokasi.
Yang menjadi sasaran utamanya adalah pusat keramaian Kota Sangatta, juga sejumlah toko ritel atau swalayan dan bank.
Jika ada salah seorang pengunjung tidak menggunakan masker maka dilarang untuk masuk ketempat tersebut.
Kepala Satpol PP Kutim Didi Herdiansyah menyebutkan nantinya sekira 62 personel akan disebar kebeberapa aera pusat keramaian untuk mensosialisasikan bagaimana cara adaptasi kebiasaan baru dimasa sekarang.
“Jumlah pasukan ada 62 orang, nanti kita bagi perkelompok untuk standby dipusat keramaian itu, akan menegur jika ada yang tak menggunakan masker dan membubarkan kerumunan orang,” imbuhnya.
Menurut Didi adaptasi Kebiasaan Baru adalah sesuatu kebiasaan baru dalam tatanan pembudayaan norma–norma baru. Ada aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh semua masyarakat dalam pelaksanaannya sebab pandemi Covid-19 belum dianggap selesai.
“Diksi adaptasi kebiasaan baru bermakna dimulainya tatanan budaya baru dan interaksi antara warga masyarakat yang bergeser polanya menjadi terkontrol oleh protokol kesehatan, pendisiplinan diri dan lingkungan demi menekan angka penyebaran saat ini,” ucapnya.
Penerapan adaptasi kebiasaan baru, dengan pendisiplinan protokoler kesehatan yang dikawal jajaran Satpol PP serta dibantu oleh Polri dan TNI. Selanjutnya tatanan normal baru dikatakan efektif apabila dapat mematuhi aturan prokoler tersebut, sehingga akan diperluas jika dinilai efektif. (v/e1).
