Selidiki Penimbunan Minyak Goreng, Polres bersama Disperindag Kutim Sidak Gudang dan Toko Sembako

AKTUALBORNEO.COM – Sejumlah gudang dan toko sembako di Kutai Timur, Kaltim disidak oleh Polres dan Disperindag setempat, Rabu (9/3/2022). Sidak tersebut untuk mencek ketersediaan dan mengantisipasi adanya penimbunan minyak goreng.

Sidak dilakukan di Kecamatan Sangatta Utara, namun pihak petugas gabungan tidak menemukan adanya penimbunan komoditas minyak goreng atau bahan pokok lainnya.

Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko yang diwakili Kasat Intel Iptu Amiruddin didampingi Kepala Bidang Perdagangan Kutai Timur, Pasombaran mengatakan inspeksi mendadak pengecekan ketersediaan minyak goreng di beberapa toko besar di kutim.

“Sasaran pengecekan ada 4 toko besar yaitu Toko Pulau Emas Jaya Abadi, Indomarko, Indomaret, dan Toko Merdeka. Kita inspeksi untuk mengecek stok minyak goreng dan mengantisipasi adanya penimbunan minyak goreng,” ucap iptu Amir.

Dari hasil sidak tadi stok minyak goreng di Toko Pulau Emas Jaya Abadi dan Toko Merdeka masih kosong sedangkan di Toko Indomarko untuk 5 liter isi 4 Pcs 500 Karton, 2 liter isi 6 Pcs 350 Karton dan 1 liter isi 12 pcs 200 karton serta indomaret simpang patung singa tersedia 8 karton minyak goreng kemasan isi 2 liter.

“Intinya sidak hari ini tidak ditemukan adanya penimbunan minyak goreng di Kutim, adapun minyak goreng yang di temukan di indomarko itu memang baru datang dan akan segera distribusikan ke toko-toko untuk di distribusikan kepada konsumen,” jelasnya.

Iptu Amiruddin menambahkan pihaknya akan terus melakukan sidak dan pengawalan secara rutin baik itu toko besar maupun gudang pendistribusian.

“Kami bersama Satgas Pangan dan Disperindag akan terus melakukan sidak secara rutin dan terus melakukan pengamanan pada saat antrian sehingga tidak terjadi kerumunan yang berpotensi untuk penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (*).

Pos terkait