AKTUALBORNEO.COM-Sirkuit Mandalika belum pasti menggelar MotoGP 2021, ini bertentangan dengan klaim Mandalika Grand Prix Association (MGPA). MGPA yang menyebut Indonesia diberikan kebebasan untuk menentukan tanggal penyelenggaraan MotoGP di Mandalika.
Dorna mengungkapkan dua syarat berat
Indonesia bisa menggelar MotoGP di 2021
Pertama, Sirkuit Mandalika selesai dibangun sesuai standar dari Dorna. Satu lagi MotoGP Indonesia harus menunggu seri MotoGP lain batal.
Kenyataannya, terungkap bahwa MotoGP Indonesia ternyata hanya berstatus cadangan dalam jadwal draft yang dirilis MotoGP belum lama ini. Hal itu tak terlepas dari belum rampungnya pembangunan Sirkuit Mandalika.
Indonesia hanya akan resmi masuk kalender 2021 jika pembangunan sirkuit (Mandalika) telah selesai,” tulis pernyataan resmi MotoGP yang menjawab surat elektronik detikSport, Jumat (20/11/2020).
“Selain itu juga jika ada jadwal yang tersedia seandainya ada jadwal GP lain yang batal terlaksana. Jadi, ada dua situasi ‘jika’ buat Indonesia,” ujar pernyataan itu lagi.
MotoGP punya alasan kenapa baru merilis draft jadwal untuk seri 2021. Hal itu terkait situasi pandemi COVID-19 sehingga mereka belum bisa membuat jadwal fix untuk seri musim depan.
Nah bisa saja ada salah satu GP yang batal terkait situasi virus Corona di suatu negara. Indonesia bisa menjadi pengganti seri MotoGP tersebut, namun dengan catatan pembangunan sirkuit Mandalika juga sudah harus selesai.
Sementara itu, MotoGP Indonesia bukan satu-satunya yang berstatus cadangan. Ada juga Portugal dan Rusia yang siap menjadi pengganti salah satu GP lainnya andai ada yang batal.
Komentarpun bermunculan dari nitezen salah satunya dari Mr.Djambronk
“Kalo menurut gw gini sebenarnya.. Indonesia bisa aja langsung jadi tuan rumah tanpa harus nunggu ada yg mundur.. Yg membuat pihak Dorna keberatan sebenarnya karena Indonesia nya sendiri yg belum siap. Sirkuit belum ada wujudnya, sarana dan prasarana belum dibangun kok udah ngotot mau ikut 2021 yaa namanya ga realistis/(AB)
Sumber: Detiksport