AKTUALBORNEO.COM – Penyebaran kasus Coronavirus Disease (Covid-19) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kian pelik. Pasalnya, hingga saat ini jumlah terkonfirmasi positif mencapai 130 orang.
Dari jumlah penduduk Kutim hingga saat ini mencapai 422.905 jiwa. 130 diantaranya terjangkit virus berbahaya tersebut. Namun dari angka 130 kasus terdapat jumlah pasien sembuh 107 kasus, meninggal 1 kasus, total probable 0 kasus, total suspek 339 kasus, total discarded 527 kasus, total kontak erat 24 kasus, total PP 602 kasus.
Meski tingkat kesembuhan tinggi, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kutim mengimbau agar masyarakat Kutim lebih sadar dan patuh dalam menjalankan protokol kesehatan demi menekan angka penyebaran disetiap daerah.
“Kalau masyarakat mau patuh dengan imbauan pemerintah, menerapkan protokol kesehatan maka Kutim akan segera ke zona hijau. Jumlah yang sembuh memang banyak, lantas bukan berarti kita bisa santai hadapi ini,” terangnya.
Dimasa penerapan adaptasi kebiasaan baru yang digaungkan oleh Pemerintah saat ini nyatanya terus menambah jumlah warga yang terjangkit Covid-19.
Penambahan empat kasus dari laporan Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Sangatta Selatan. Secara rinci Bahrani memaparkan KTM-127 adalah perempuan berusia 62 tahun, KTM-128 perempuan 32 tahun, KTM-129 perempuan 19 tahun dan KTM-130 laki-laki 8 tahun.
Sedangkan untuk kasus yang meninggal masih stagnan sejak kasus pertama kali.
Disinggung perihal tambahan kasus dari karyawan perusahaan, Bahrani menegaskan kepada pihak perusahaan agar lebih ekstra ketat dalam pengawasan kepada karyawannya yang melakukan perjalanan keluar Kaltim guna menekan angka penyebaran Covid-19.
“Pihak kita pun sudah bekerja sama dengan PT KPC selaku koordinator dari perusahan-perusahaan itu untuk mentaati imbauan pemerintah itu,” tegasnya.
Terkait posko penjagaan dikilo tiga arah jalan poros Bontang-Sangatta, Bahrani mengungkapkan masih membutuhkannya. Dengan adanya posko tersebut menjadi wadah pengawasan untuk masyarakat yang hendak keluar dan masuk di wilayah Kutim. (Vitrai/ab).