Warga Kukar Aksi Dirikan Tenda di Jalan PT Kencana Grup/AEK, Tuntut Pembayaran Plasma

AKTUALBORNEO.COM – Puluhan massa dari Desa Sedulang, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kertanegara (Kukar) menutup paksa jalan utama masuk perkebunan kelapa sawit PT Kencana Grup/AEK, Selasa (23/2/2021).

Massa yang juga petani sawit plasma tersebut didampingi Kepala Adat Desa Sedulang, Yakub. Mereka membangun tenda di muka jalan utama masuk perkebunan.

Aksi tersebut sebagai puncak kekesalan warga karena merasa dipemainkan perusahaan yang tidak memberikan bagi hasil selama 6 bulan. Sejak tahun 2020 lalu, tunggakan pembayaran perusahaan ke masyakakat disebutkan berkisar sebesar Rp 5 miliar.

“Tunggakan ini kurang lebih sebesar Rp 5 miliar, kita berharap perusahaan segera melunasi tunggakan tahun 2020 sampai hari ini,” jelas Yakub kepada Aktualborneo.com di lokasi.

Masyarakat di daerah ini menilai sikap perusahaan selama ini sudah tidak bisa ditolerir lagi karena dianggap sudah merugikan mereka. Untuk itu mereka sepakat mengambil langkah-langkah yang tegas atas penzoliman yang mereka terima dari perusahaan.

“Pada intinya masyarakat Desa Sedulang berkomitmen jika pihak perusahaan tidak membayar, kami tetap melakukan penutupan jalan, sampai ada penyelesaian,” ucapnya.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak perusahaan yang bersangkutan terkait penjelasan dan solusi yang akan diberikan. Pasalnya, hingga sore hari pihak perusahaan dan juga pihak terkait belum hadir menemui warga.

NamunĀ  warga tetap bertahan di lokasi dan menunggu pihak terkait yang akan memediasi dan menengahi permasalahan tersebut. (Padli/Red)

Pos terkait