AKTUALBORNEO.COM, Sangatta – Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, Basti Sangga Langi, mengungkapkan harapannya agar seluruh proyek pembangunan yang tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun ini dapat terealisasi dengan baik. Tujuan utamanya adalah menghindari terjadinya sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA).
“Anggaran perubahan kalau bisa terealisasi semua, jangan ada silpa, semua pekerjaan semua program kalua bisa semua terealisasi,” ungkapnya, Jumat (27/10/2023).
Menurutnya, sangat penting untuk memastikan bahwa dana yang telah dialokasikan untuk proyek-proyek pembangunan digunakan sesuai dengan rencana. Dengan cara ini, harapan banyak orang dapat terwujud, dan SILPA yang besar dapat digunakan secara lebih efisien untuk kemajuan Kabupaten Kutai Timur.
Dia juga menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, pelaksana proyek, dan DPRD. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua proyek berjalan sesuai rencana.
Dia meminta agar laporan kemajuan proyek secara berkala disampaikan kepada DPRD agar anggota komisi dan masyarakat dapat mengikuti perkembangan dengan lebih baik.
“Takutnya nanti ada lagi SILPA di 2024, harapan saya kepada pemerintah, harapannya saya kepada pemerintah agar dapat terealisasi. Di usahakan bagaimana semua SKPD ini bekerja, sesuai dengan tupoksi masing-masing, sehingga semua pembangunan yang di kawal masyarakat dapat di nikmati,” terang Basti Sangga Langi.
Basti Sangga Langibjuga berkomitmen untuk terus memantau pelaksanaan proyek-proyek pembangunan di Kutai Timur dan memastikan bahwa anggaran yang telah dialokasikan bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya juga berharap agar seluruh anggota DPRD bersama-sama menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan APBD Perubahan,” pungkasnya. (Adv/Red*)
Basti Sangga Langi Harapkan Semua Proyek di APBP-P Dapat Terealisasi