AKTUALBORNEO.COM – Pemerintah Kutai Timur (Kutim) terus melakukan upaya pencegahan atas wabah virus Corona atau Covid-19 yang makin merebak. Salah satu upaya yang dilakukan adalah meminta peran pihak perusahaan untuk mengaplikasikan kebijakan guna mencegah para karyawan tertular virus ini.
Sebelumnya, kasus corona di Kutim dikonfirmasi menjangkiti puluhan karyawan perusahaan. Namun, pihak perusahaan sejatinya juga telah melakukan upaya antisipasi. Tak terkecuali PT. Kalimantan Prima Persada (KPP).
Perusahaan bergerak di sektor pertambangan batu bara yang beroperasi di Kecamatan Kaliorang, Kutim, Kaltim, ini pun mengumumkan hasil swab karyawannya dan karyawan mitra kerja, sebelum mereka masuk kerja. Ini sebagai bukti sekaligus menjadi komitmen PT KPP dalam menjalankan protap kesehatan.
“Total ada 43 karyawan gabungan, KPP dan mitra kerja. Semuanya negatif corona,” ujar Duwi, Humas PT KPP, Rabu (8/7/2020).
Dia mengatakan, sebelum berangkat ke Kutim, karyawan KPP dan mitra kerjanya wajib melakukan tes PCR. Dari hasil tersebut, semua hasilnya negatif. Bahkan managamen KPP, kata dia, juga telah melaksanakan rapid test sebanyak 2 kali sebelum karyawan ke Kutim, dan kedua tes tersebut hasilnya non reaktif.
“Kemudian sampai di Kutim di PCR lagi dibawah koordinasi Dinas Kesehatan Kutim dan menunggu hasilnya 2-3 hari. Setelah dinyatakan PCR nya negatif Covid-19 baru karyawan boleh masuk kerja,” pungkasnya.
