Total Realisasi APBN di Kaltim hingga Oktober 2020 Mencapai 69,31%

Kementerian PUPR, Jalan tol Balikpapan--Samarinda sepanjang 99,35 km ini menghubungkan dua kota terbesar di Kalimantan Timur, yakni Balikpapan dan Samarinda.

AKTUALBORNEO.COM – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah mencatatkan realisasi Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga Oktober 2020 sebesar 69,31 persen. Realisasi ini mencapai Rp7,96 triliun dari pagu anggaran yang sebesar Rp11,49 triliun.

Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Kaltim Miden Sihombing menyatakan, belanja APBN di Kaltim terdiri belanja kementerian negara/lembaga dan belanja transfer ke daerah dan dana desa.

Khusus realisasi belanja kementerian negara/lembaga (K/L) di Kaltim sebesar Rp5,56 triliun (63,63 persen) dari Pagu senilai Rp8,73 triliun.

“Anggaran selain dibayarkan melalui KPPN lingkup wilayah Kaltim, juga dibayarkan melalui KPPN khusus pinjaman dan hibah di Jakarta,” kata Miden Sihombing, belum lama ini.

Miden menjelaskan dalam kerangka kebijakan realokasi anggaran dan refocusing kegiatan pada masa pendemi Covid-19. Terdapat pengurangan pagu anggaran tahun 2020 untuk wilayah Kaltim sebesar Rp1,5 triliun.

Disamping itu, terdapat Rp133,78 miliar yang difokuskan ulang khusus untuk penanganan pandemi Covid-19 di wilayah Kaltim.

“Dari jumlah itu, hingga saat ini baru terealisasi 21,45 persen atau Rp28,70 miliar,” sebutnya.

Serupa tahun sebelumnya, Miden mengakui realisasi APBN tertinggi masih cenderung terjadi pada triwulan IV. Dimana, ujarnya, hingga akhir triwulan III tahun ini, pagu anggaran K/L telah direalisasikan sebesar 56 persen.

“Sehingga, masih terdapat 44 persen pagu yang belum terealisasi dan menjadi tagihan yang menumpuk pada akhir tahun anggaran ini,” ungkapnya.

Pos terkait