Dr. Novel Tyty Paembonan Minta Respons Cepat Terhadap Pencemaran Sungai Akibat Aktivitas Tambang

AKTUALBORNEO.COM – Dr. Novel Tyty Paembonan telah mengungkapkan keprihatinan terhadap laporan dari warga Desa Pengadan, Muara Bulan, dan Karangan tentang dugaan pencemaran sungai yang disebabkan oleh aktivitas penambangan perusahaan di daerah tersebut.

Menurut Novel Tyty, informasi yang ada menunjukkan bahwa air sungai kemungkinan telah tercemar oleh limbah dari operasi tambang. Hal ini dikhawatirkan dapat berdampak buruk pada kesehatan masyarakat.

“Dalam peraturan, limbah dari tambang harus melewati tahapan proses tertentu sebelum dibuang ke lingkungan untuk mencegah dampak negatif seperti ini,” ujarnya kepada media. Selasa (2/7/2024).

Lebih lanjut, Novel Tyty meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup (LDH) Kutim untuk segera mengambil langkah tegas dalam menanggapi masalah ini.

“Ia menekankan pentingnya melakukan pengujian terhadap kualitas air yang terdampak, termasuk kadar bakteri, ekologi, mineral, dan bahan kimia beracun. Informasi ini harus segera diakses dan disampaikan kepada masyarakat agar mereka dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengurangi risiko-risiko kesehatan,” tambahnya.

Terakhir dr Novel Tity Paembonan mengatakan bahwasanya lepas dari semua itu harus ada fakta yang menyatakan, disitulah dilihat fungsi dari OPD terkait.(*Red.Adv-Iw).

Pos terkait