AKTUALBORNEO.COM – Plt Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang menghadiri sekaligus melaunching program Kepolisian Negara Republik Indonesia yakni Kampung Tangguh Nusantara “Singkama Bersatu” di Dusun Tanah Datar, Teluk Singkama, Sangatta Selatan, Rabu (26/8/2020).
Plt Bupati Kutim Kasmidi Bulang mengungkapkan ditengah COVID-19, dimomen suasana keterbatasan ini ada satu daerah di Kutim yang mampu memberikan terobosan yang luar biasa. Yakni desa Teluk Singkama yang menjadi Kampung Tangguh Nusantara bernama Singkama Bersatu.
“Ini adalah bagian dari hasil kerja keras bersama, untuk menanggulangi kesiapsiagaan pangan di pandemi COVID-19. Semoga program-program ini selalu ada, agar masyarakat kita tidak ketergantungan dimasa COVID-19 ini,” ucap Kasmidi.
Nampak hadir Kapolres Kutim Indras Budi Purnomo, GM Pertamina EP Sangatta Field Hanif Setiawan, perwakilan Danlanal Sangatta A Zulqayyim, para PPL, Camat Sangatta Selatan Hasdiah, Danramil 0909-01 Sangatta Kapten Inf Arif Safardiyatno, unsur muspika, tokoh agama dan masyarakat sekitar.
Sebagai inisiator, Kapolres Kutim Indras Budi Purnomo menyampaikan, hasil ini merupakan perintah dari pimpinan Polri, mengingat sebagai upaya menghadapi situasi pandemi COVID-19. Kampung tangguh dibentuk bertujuan agar masyarakat secara swadaya mampu mengamankan dirinya-sendiri dengan protokol kesehatan COVID-19 untuk mencegah penyebaran virus corona.
“Kemudian untuk menghadapi kesulitan ekonomi kedepannya dan situasi krisis ekonomi dan pangan. Seperti saat ini sudah kita rasakan bersama masyarakat secara swadaya dan swakarsa bisa melaksanakan program ketahanan pangan,” ungkap Kapolres Kutim.
Sebelumnya, Kades Teluk Singkama Anshori membeberkan Teluk Singkama dahulunya adalah Sangkima Lama, seiring waktu berjalan pada tahun 2004 dilakukan pemekaran jadilah Desa Teluk Singkama hingga kini.
“Berbicara tentang pandemi saat ini, kami siap dan tangguh. Berbagai macam potensi di desa kami itulah yang membuat kami hidup sampai saat ini. Allhamdulillah, dari hasil survei Teluk Singkama lah yang terpilih menjadi wakil Kutai Timur sebagai Kampung Tangguh Nusantara,” paparnya.
Ia menerangkan tercetusnya kesepakatan secara bersama-sama menamakan Singkama Bersatu, atas dasar kesepakatan masyarakat dan kelompok tani yang ada di Teluk Singkama, sebagai bentuk upaya kesiapsiagaan membantu masyarakat Teluk Singkama. Nama itu dipilih karena ada dua wilayah di Teluk Singkama yakini Sangkima Dalam dan Teluk Kaba.
Dalam acara itu dirangkai dengan penanaman bibit sayur-mayur, kemudian panen padi dan panen ikan air tawar. Terakhir penyerahan BLT DD tahap dua sejumlah Rp 600 ribu kepada warga yang terpilihnya. (hms7