AKTUALBORNEO.COM – Gereja Katolik Center Sangatta membatasi umat yang akan melakukan ibadah Natal hanya berkisar 40 persen atau maksimal 500 orang dari 1.250 kapasitas total gereja. Hal ini dilakukan untuk mengantisiapasi penyebaran pandemi Covid-19.
“Kita dua kali Misa, itu paling maksimal 500 orang dari 1.250 kapasitas total gereja. Ini sudah dibuakan terkait jarak yang sesuai protokol kesehatan,” ujar Pastor Gregorius Syamsudin MSF, Rabu (23/12/2020).
Dia juga mengemukakan, kelompok umur dan kreteria peserta ibadah Natal di Katolik Center Sangatta nantinya hanya akan diikuti umat yang berusia 10-55 tahun dan sudah terdata dengan kondisi sehat jasamani serta rohani. Sebab, Gereja Khatolik Center juga menyiarkan misa Natal secara virtual atau live streaming lewat link youtobe.
“Kemudian ibu hamil itu tidak bisa ikut, terus umat yang baru pulang dari luar kota dalam waktu 14 hari itu juga tidak boleh ikut ke gereja. Itu aturan yang sudah dibuat semenjak gereja itu dibuka di tengah pandemi Covid-19,” jelas pria yang juga sebagai Pastor Gereja Paroki St.Theresia ini.
Selain membatasi jumlah umat, Gereja Katolik Center Sangatta juga membatasi waktu ibadah. Ibadah hanya dilakukan dalam waktu 1 jam 30 menit.
“Misa Natal di Paroki St. Theresia Sangatta tetap diadakan, tempat pelaksanaannya di Katolik Center . Jumlah umat yang hadir dalam misa dibatasi dari kapasitas normal yang ada,” pungkasnya.
Adapun jadwal Misa Malam Natal Katolik Center, yakni mulai Kamis 24 Desember: Misa I (tatap muka) pukul 18.00 Wita sampai dengan 19.30 Wita, dan Misa II (tatap muka) Pukul 20.00 Wita sampai dengan 21.30 Wita.
Misa Natal, Jumat 25 Desember: Misa I pukul 08.00 Wita sampai dengan pukul 09.30 Wita, Misa II pukul 10.30 Wita sampai selesai. Kegiatan ini hanya berbentuk ibadah tanpa kegiatan pesta dan open house.
Misa Tutup Tahun: 31 Desember: Misa syukur (tatap muka) pukul 16.00 Wita
Misa Tahun Baru: 1 Januari 2021 (tatap muka) pukul 18.00 Wita. (Daniel/Red).
